Headline

Masih Tersedia 3.546 Tempat Tidur untuk Isolasi Mandiri di Jakarta

0

Kerjha ― Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo menyatakan, ruang isolasi pasien Covid-19 di DKI Jakarta masih tersedia 3.546 tempat tidur. Pernyataan ini sekaligus menepis kabar yang sempat berembus jika Jakarta kekurangan tempat isolasi.

Doni juga menerangkan, khusus DKI Jakarta kini ada penambahan 725 unit tempat tidur untuk ruang ICU RS Covid-19. Dari jumlah tersebut, Doni menyebut sudah terisi pasien 521 unit. “Sisanya masih ada 204 bed yang kosong. Tetapi kita harapkan pasien tidak bertambah lagi,” kata Doni.

Sedangkan untuk ruang islolasi yang tersebar di seluruh rumah sakit rujukan di DKI Jakarta, seluruhnya terdapat 4.824 tempat tidur dan sudah terisi 3.874 tempat tidur. Dengan demikian sisanya 1.040 tempat tidur.

Selain itu untuk rumah sakit Wisma Atltet yang dikelola Pusat Kesehatan TNI bekerjasama dengan Kementerian Kesehatan, Dinas Kesehatan dan dukungan dari RS Polri memiliki 4.664 tempat tidur.

“Yang terisi sampai dengan tadi pagi pukul 06.00, terisi 2.158 tempat tidur. Masih tersedia bed yang kosong, 2.506. Dengan demikian tempat tidur untuk ruang isolasi yang tersedia di DKI Jakarta, termasuk rumah sakit rujukan Covid-19 dan Wisma Atlet, masih ada 3.546 bed,” ujarnya. Di luar itu juga disiapkan hotel-hotel di provinsi prioritas untuk menampung pasien isolasi mandiri.

Kini Satgas terus menggencarkan sosialisasi serta mengajak masyarakat untuk melakukan perubahan perilaku. Hal ini, termasuk penerapan protokol kesehatan yang ketat di sektor transportasi publik, baik itu angkutan umum, truk, bus, taksi dan kendaraan lainnya.

Mabes Polri, lanjutnya, juga telah bekerjasama dengan organisasi angkutan dan mengambil langkah-langkah untuk memperketat protokol kesehatan di transportasi umum.

Selain itu, Satgas juga menggandeng organisasi perempuan seperti PKK dan tokoh masyarakat yang ada di lima kelurahan di DKI Jakarta, di mana masing-masing kelurahan terdapat 100 orang yang dibantu Babinkamtibmas dan Babinsa. Mereka akan bergerak mengajak masyarakat untuk patuh terhadap protokol kesehatan secara disiplin.

Saat ini terdapat 6 persen pasien di RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet yang berasal dari klaster keluarga. “Padahal mereka tidak beraktivitas di luar rumah. Artinya yang menulari adalah anggota di keluarga itu. Jadi kita harus memahami, Covid-19 ini media penularannya adalah manusia,” kata Doni.

Pihaknya juga mengusulkan tambahan dua provinsi prioritas penanganan Covid-19 yakni Aceh dan Bali, karena mengalami peningkatan kasus yang cukup tinggi. Dengan demikian total akan terdapat 10 provinsi prioritas, yakni DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, Kalimantan Selatan, Sumatera Utara, Papua, Bali dan Aceh.

Satgas Penanganan Covid-19 melaporkan, angka kesembuhan pasien terus mengalami peningkatan. Berdasarkan data Kementerian Kesehatan per 27 September 2020, pasien sembuh mencapai 203.014 orang. Sedangkan yang masih dirawat terdapat 61.813 orang. (AJI)

Tulisan Terkait

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *