Megahnya Istora Papua Bangkit

Kerjha ― Istora Papua Bangkit merupakan salah satu venue termegah yang dipergunakan dalam ajang PON XX Papua. Diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) Sabtu (2/10) lalu, sarana olahraga yang terletak di Kampung Harapan, Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua ini memperoleh tiga rekor MURI atas penerapan beberapa inovasi dalam pembangunannya.

Pembangunan Istora Papua Bangkit yang dimulai pada November 2018, menelan biaya Rp 257,5 miliar. Kawasan Istora Papua Bangkit dilengkapi dengan area plaza, termasuk parkir kendaraan di dalam dan luar area dengan konstruksi rangka atap pipa baja berbentuk dome yang memiliki bentangan sehari 85 meter.

Istora Papua Bangkit seluas 7.740 meter persegi ini memiliki kapasitas 3.148 kursi tribun. Dibangun oleh PT PP (Persero), Istora Papua Bangkit selesai pada 2020.

Istora Bangkit juga meraih tiga rekor MURI atas keberhasilannya menerapkan beberapa inovasi dalam pembangunannya, yaitu instalasi textile duct ring terpanjang, atap dome terluas tanpa baut, dan atap baja lengkung terpanjang.

Direktur Utama PTPP Novel Arsyad menyatakan, venue perhelatan PON XX yang dibangun oleh PTPP ini teleh menelurkan berbagai inovasi dan kecanggihan konstruksi. “PTPP sangat bangga dipercaya oleh pemerintah untuk mengerjakan salah satu gedung perhelatan PON XX ini,” ujarnya.

Pada saat peresmian, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar arena-arena pertandingan yang telah dibangun untuk perhelatan PON XX Papua ini bisa terus dirawat dan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.

Jokowi tidak ingin setelah PON usai, fasilitas yang telah dibangun dengan dana besar dan berstandar internasional tersebut justru menjadi tempat yang sepi, tidak terawat, dan akhirnya rusak.

“Setelah mampu membangun venue-venue yang baik ini, pekerjaan kita belum selesai. Tugas selanjutnya adalah menjaga, merawat, dan memanfaatkan venue ini dengan sebaik-baiknya. Manfaatkan venue ini sebagai tempat penjaringan bibit unggul olahraga, pembinaan para atlet Papua untuk semakin berprestasi baik di tingkat nasional maupun di tingkat dunia,” ujar Jokowi. (PUT)