Headline

Menag Yaqut: Pandemi Perkuat Nilai Kemanusiaan

0

Kerjha ― Tahun ini adalah kali kedua umat Islam merayakan Idulfitri di tengah pandemi. Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas berharap seluruh umat dapat mengambil pelajaran (ibrah) dari peristiwa ini.

Disampaikan Menag Yaqut, dari pandemi, umat kembali diingatkan dengan ajaran agama bahwa menyelamatkan nyawa sesama adalah prioritas utama.

“Pandemi Covid-19 telah mempertajam pemahaman kita bahwa salah satu inti ajaran agama adalah menjaga nilai-nilai kemanusiaan. Ramadan dan Idulfitri saat pandemi semakin memperkuat nilai kemanusiaan,” kata Gus Yaqut, dikutip dari laman Kementrian Agama RI, Kamis (12/5).

Dia jyga berharap, puasa dan ibadah lain yang telah dijalani selama Ramadan dalam suasana pandemi ini mampu meningkatkan kualitas ketakwaan kepada Allah sehingga menjadi spirit baru untuk terus menebarkan kebajikan dan rahmat bagi semesta.

Selain itu, tempaan Ramadan yang dijalankan di tengah pandemi diharapkannya mampu memberi makna lebih sekaligus bekal bagi umat Islam untuk terus meningkatkan ketakwaan kepada Allah.

“Ketakwaan yang tidak hanya tercermin dalam kesalehan personal, tapi juga kesalehan sosial dalam rupa kepedulian pada sesama. Ketakwaan yang memiliki keseimbangan antara spiritual vertikal dengan kesalehan sosial,” tuturnya.

Menag Yaqut mengapresiasi bentuk kesalehan sosial yang telah dilakukan semua pihak saat Ramadan, salah satunya ketaatan menjaga protokol kesehatan (prokes) serta kondusivitas dalam peribadatan.

“Mulai dari Majelis Ulama Indonesia (MUI), tokoh agama dan masyarakat, alim ulama, ormas islam, pengelola media, insan pers, para dermawan, TNI/Polri, hingga para tenaga medis yang terus berjuang menyelamatkan pasien Covid-19,” imbuhnya.

Terakhir, Menag Yaqut mengajak semua pihak untuk memanfaatkan momentum Idulfitri ini untuk mengagungkan asma Allah melalui takbir dan tahmid.
“Kita bersyukur atas segala nikmat yang Allah anugerahkan kepada kita semua,” ajaknya.

Ia pun mengingatkan seluruh umat untuk senantiasa menerapkan protokol kesehatan dalam berlebaran. “Karena masih pandemi, mari beribadah dan berlebaran dengan tetap menerapkan protokol kesehatan dan disiplin 5M, yakni memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas,” pesannya. (HAS)

Tulisan Terkait

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *