Berita

Menguatkan Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Berbasis Masjid

0

Kerjha ― Laznas Bangun Sejahtera Mitra Umat (Laznas BSMU) bersama PT Bank Syariah Indonesia (BSI) Tbk mendukung Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk meningkatkan manajemen pengelolaan, kegiatan sosial dan ekonomi berbasis masjid. Diharapkan hal ini bisa mengoptimalisasi pemberdayaan umat berbasis masjid.

Program Laznas BSMU berbasis masjid sudah dilakukan sejak 2017 sampai saat ini dengan total masjid yang sudah dikelola sebanyak 586 masjid yang tersebar di seluruh Indonesia. Sejak 2017 dana yang telah tersalurkan untuk perbaikan dan pelatihan manajemen masjid Laznas BSMU mencapai sebesar Rp 43,35 miliar.

Pada 2021, Laznas BSMU melanjutkan bantuan sosial dan pemberdayaan ekonomi masyarakat berbasis masjid.

Dalam program pemberdayaan masjid perlu diidentifikasi kesiapan, pemetaan dan proses asesmen serta kesiapan jamaah.

“Bentuk pemberdayaan manajemen masjid ini adalah pemberian pelatihan dan permodalan, yang sumbernya bisa bervariasi tidak hanya berasal dari ZISWAF,” kata Manager Unit Representative Office (URO IV) Bandung Laznas BSMU, Muhammad Mulyana dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat (8/10).

Dalam pelatihan manajemen masjid, Laznas BSMU juga memberikan layanan kemudahan untuk berinfaq, membuka rekening dan membuka QRIS.

Funding & Transactional Relationship Manager BSI Area Bandung Kota, Kines Kinantia menyampaikan, terkait program pemberdayaan masjid, BSI akan memberikan dukungan terkait produk produk perbankan yang bisa disinergikan. “Salah satunya adalah Laku Pandai, di mana masjid bisa menjadi mediasi dalam menghimpun dana dari Laku Pandai,” kata Kines Kinantia.

BSI juga menyarankan agar masjid mempunyai rekening digital payment agar memudahkan untuk transfer dan transaksi. Nantinya untuk mengoptimalkan dukungan ke kegiatan pengelolaan keuangan masjid, Laznas BSMU bersama BSI akan mendukung beberapa rangkaian kegiatan yang akan diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Selain bantuan perbaikan dan pelatihan manajemen masjid, Laznas BSMU pada 2020 juga memberikan bantuan beasiswa dan bantuan usaha ultra mikro berbasis masjid serta bantuan 34 ATM Beras untuk ketahanan pangan dhuafa. Nantinya selain pendampingan dan permodalan, program Laznas BSMU berbasis masjid juga melakukan pelatihan ketrampilan, optimalisasi sumber daya, dan identifikasi dan pemetaan potensi masjid. (HAS)

Tulisan Terkait

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *