Headline

Menjadikan Papua sebagai Provinsi Olahraga

0

Kerjha ― Ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX menjadi momentum penting bagi Papua sebagai provinsi olahraga. Tak hanya mengembangkan bakat anak-anak muda Papua, atlet dari daerah lain juga diharapkan bisa berlatih di Papua dengan memanfaatkan venue-venue PON yang sudah dibangun pemerintah.

“Venue-venue itu didedikasikan untuk putra-putri terbaik Papua. Dan nanti bisa didatangkan pula atlet-atlet dari luar Papua agar bisa ikut berlatih,” kata Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy dalam seminar Desain Besar Pembangunan Olahraga Nasional di Universitas Negeri Musamus Merauke, Papua, Minggu (3/10).

Muhadjir menyebut beberapa venue PON berstandar nasional, bahkan internasional. Seperti Stadion Lukas Enembe, yang jadi arena pembukaan PON, bahkan disebut sebagai stadion terbaik se-Asia Pasifik.

Juga ada arena motocross internasional, stadion sepak bola putri Merauke, arena sepatu roda. Di Mimika, ada sport complex yang megah (ada venue bola basket, bulu tangkis, bola voli, dan panjat tebing, serta asrama atlet), dan arena biliar 12 meja, serta stadion berkapasitas 3.500 penonton.

Sebagai tuan rumah penyelenggara PON XX, Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun merestui Papua sebagai Provinsi Olahraga. “Termasuk dikembangkan juga Papua sebagai tujuan wisata olahraga. Visi ke depan disiapkan roadmap Papua dan Indonesia timur sebagai kiblat pembangunan olahraga nasional,” kata Muhadjir.

Keputusan menjadikan Papua sebagai tuan rumah PON XX menunjukkan tekad tersebut. Muhadjir menceritakan, dari belasan provinsi yang melamar jadi tuan rumah, Presiden Jokowi memilih Papua.

Menurut Muhadjir, ini merupakan bagian dari Desain Besar Pembangunan Keolahragaan Nasional untuk menyongsong tahun emas 2045. Dalam arena olahraga dikembangkan talenta muda berbakat, memberikan ruangan yang cukup agar bisa mengekspresikan untuk menggali potensi.

Muhadjir mengingatkan, olahraga merupakan diplomasi paling mujarab atau soft diplomacy. “Ada semangat dan pesan terpendam, perdamaian, kerjasama, sportivitas, kejujuran, berprestasi dalam kompetisi maupun kolaborasi,” jelasnya. (PUT)

Tulisan Terkait

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *