Headline

Menuju Holding BUMN Pangan

0

Kerjha ― Holding BUMN Pangan memasuki tahap penggabungan atau merger sejumlah perusahaan di klaster pangan. PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) atau RNI sebagai Induk Holding, menyiapkan sejumlah langkah persiapan merger.

Sejumlah BUMN yang dimerger adalah PT Perikanan Indonesia (Persero) dengan PT Perikanan Nusantara, PT Sang Hyang Seri dengan PT Pertani, hingga PT Perusahaan Perdagangan Indonesia dengan PT BGR Logistics.

Pemerintah telah menugaskan RNI sebagai koordinator BUMN Klaster Pangan untuk mendukung ketahanan pangan Indonesia. Nantinya BUMN Klaster Pangan akan mengembangkan program pemenuhan ketersediaan pangan, peningkatan mutu, keterjangkauan harga yang keberlanjutan, sekaligus turut meningkatkan kesejahteraan petani, peternak, nelayan, serta serta melakukan kolaborasi untuk operasional excellence yang bertujuan untuk peningkatan ekspor.

Direktur Utama RNI Arief Prasetyo Adi mengatakan, sebagai koordinator BUMN klaster pangan pihaknya terus mematangkan persiapan penggabungan secara menyeluruh mulai dari aspek regulasi, sumber daya manusia (SDM) organisasi, sosialisasi, keuangan, operasional dan pengembangan IT, hingga aspek aset korporasi.

Untuk IT, saat ini manajemen sudah memulai mengintegrasikan IT dan supply chain melalui basis teknologi Internet of Things (IoT) dengan interface yang sederhana agar anggota holding bisa terkoneksi secara paralel.

“Kami memberikan solusi supply chain end to end untuk petani, peternak, nelayan sepanjang rantai nilai pangan,” ujar Arief, beberapa waktu lalu.

Selama persiapan, RNI juga melakukan pengembangan hilirisasi produk petani. Misalnya, merealisasikan program new product development beras premium Rania yang baru diluncurkan. (CA)

Tulisan Terkait

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *