Berita

Menyulap Lahan Bekas Tambang Timah Jadi Kebun Anggur

0

Kerjha ― Lahan bekas tambang timah tak selalu meninggalkan kubangan. Jika dilakukan penataan sesuai rencana reklamasi, lahan bekas tambang juga bisa dimanfaatkan. Mulai dari perkebunan, perikanan, maupun bentuk lainnya.

Seperti lahan bekas tambang PT Timah Tbk yang berada di sekitar tambang besar primer Batu Besi di Desa Burung Mandi, Kecamatan Damar, Kabupaten Belitung Timur. Bekas lahan itu disulap jadi perkebunan anggur serta buah-buahan lainnya.

Selain tanaman buah anggur, di kawasan ini juga berhasil ditanam semangka, melon, jagung dan pepaya.

Dalam mengelola perkebunan buah-buahan ini, PT Timah Tbk bekerja sama dengan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Maju Bersama Desa Burong Mandi. Kerja sama pengelolaan lahan bekas tambang merupakan salah satu bentuk program pemberdayaan masyarakat yang dilakukan perusahaan sehingga dapat memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat.

Direktur BumDes Maju Bersama Nurdin mengatakan, saat ini ada puluhan batang tanaman anggur yang sedang mereka kembangkan. Anggur yang mereka tanam yakni jenis anggur hijau dan anggur merah.

“Ada sekitar puluhan batang anggur hijau, dan sebelumnya itu ada anggur merah juga,” kata Direktur BumDes Maju Bersama Nurdin, Minggu (15/5).

Menurut Nurdin, pengembangan tanaman anggur itu tidak ada perlakuan khusus. Hanya pemupukan dan penyiraman perlu diperhatikan. Hingga saat ini tidak ada kendala yang terlalu berarti dalam penanaman anggur.

Sedangkan untuk perawatan, ia menyebutkan masih sama dengan tanaman buah lainnya. Apalagi tanah tersebut memang sudah berapa kali ditanami tanaman lainnya, sehingga tanahnya sudah terbukti cukup subur.

Ia menyebutkan, anggur yang ditanam sudah bisa menghasilkan buah. Namun, diakuinya ada beberapa yang masih menunggu proses berbuah.

“Awal-awalnya kita jadikan batang dulu, belum diperbanyak cabang dulu, dan alhamdulillah sekarang batangnya sudah kuat semua,” jelasnya.

Mereka mendatangkan bibit anggur dari Lampung. Sebelumnya bibit buah-buahan itu juga dibeli secara bersamaan.

“Sudah berbuah, tinggal soal rasanya belum terlalu manis, dan mungkin belum terlalu tua, jadi kita tunggu saja nanti,” terangnya.

Menurutnya, ke depan pihaknya berencana mengembangkan penanaman anggur lebih luas lagi jika rasa anggur ini sesuai dengan ekspektasi dan kebutuhan pasar. “Apabila bagus, akan kita kembangkan lagi tanaman anggur itu ke depannya,” sebutnya.

Ia mengakui, kerja sama pengelolaan lahan bekas tambang ini terus membuahkan hasil. BUMDes Maju Bersama Desa Burong Mandi telah berhasil panen puluhan ton berbagai tanaman pangan dan buah-buahan.

Selain anggur, sekarang mereka juga sedang menggarap potensi perkebunan semangka yang dinilai terus membuahkan hasil.

“Saat ini hasil pengolaan lahan bekas tambang itu sudah sangat berdampak kepada masyarakat, sebab masyarakat bisa langsung mendapatkan buah-buahan segar, sehingga harga bisa lebih murah dan membantu ekonomi masyarakat,” tuturnya. (HAS/Foto: Antara)

Tulisan Terkait

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *