Headline

Meratakan Akses Energi di Penjuru Negeri

0

Kerjha — Memasuki semester kedua 2021, PT Pertamina Patra Niaga, selaku Sub Holding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero) terus mempercepat tugas pemerataan energi bagi masyarakat. Sejak awal 2021 hingga saat ini, perkembangan program-program pemerataan energi seperti BBM Satu Harga, One Village One Outlet (OVOO) LPG, serta Pertashop terus menunjukkan tren positif meski dalam kondisi pandemi.

“Percepatan ini merupakan komitmen Pertamina untuk terus memenuhi penugasan yang diamanahkan. Dari sisi pelayanan, ini merupakan komitmen kami agar masyarakat dapat mengakses energi dengan mudah serta menikmati energi yang terjangkau,” jelas Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, SH C&T PT Pertamina (Persero), Putut Andriatno.

Sejak peresmian bersama BPH Migas pada awal Juni lalu, SH C&T kembali mengoperasikan sembilan titik tambahan BBM Satu Harga, sehingga pada saat ini sudah beroperasi 36 SPBU BBM Satu Harga dari target 76 titik pada 2021. Dengan tambahan ini, maka total sudah 279 lokasi BBM Satu Harga yang melayani masyarakat di wilayah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T) sejak 2017.

OVOO LPG atau perluasan outlet LPG subsidi 3 kg juga terus meluas. Hingga Juni, tercatat outlet LPG subsidi 3 kg sudah tersedia di 90.478 atau sekitar 90 persen dari total desa dan kelurahan di Indonesia yang sudah terkonversi LPG. Harapannya, program OVOO dapat mempermudah masyarakat dalam mengakses LPG yang terjangkau sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET) di wilayah tersebut.

Program inisiatif yang dimulai pada 2020 yakni Pertashop juga turut berkembang dan dilanjutkan. Hingga Juli 2021, 2.590 Pertashop telah beroperasi dan melayani masyarakat.

Hadirnya Pertashop sangat disambut positif. Selain memberikan kemudahan akses, hadirnya Pertashop juga terus memberikan edukasi kepada masyarakat terhadap manfaat penggunaan BBM berkualitas. Hal ini dibuktikan Pertashop yang menjual Dexlite terus meningkat jumlahnya. Kini total terdapat 47 Pertashop Dexlite sudah hadir melayani di seluruh Indonesia.

“Sebagai program Go Retail, ketiga program tersebut merupakan program utama Pertamina dengan tujuan pemerataan akses energi. Karena itu Pertamina terus berkomitmen melakukan percepatan, karena manfaatnya akan sangat terasa di masyarakat, hingga ke desa dan pelosok. Kehadiran energi harapannya juga menjadi motor ekonomi masyarakat di daerah tersebut,” tutur Putut.

PT Pertamina Patra Niaga, SH C&T juga terus melakukan pembangunan infrastruktur untuk menunjang program pemerataan energi tersebut, salah satunya melalui pembangunan storage BBM dan LPG yang terus dikebut pelaksanaannya. Pada Mei lalu, terdapat 12 storage BBM baru sudah beroperasi di wilayah Indonesia timur, dan saat ini ada satu storage BBM dan dua storage LPG dalam proses penyelesaian.

“Hingga Juni, storage BBM di Waingapu Nusa Tenggara Timur, serta storage LPG di Wayame, Maluku dan Jayapura, Papua dalam proses penyelesaian. Harapannya bisa kita kejar dapat beroperasi di tahun ini. Seluruh program dan proyek ini akan menjadi prioritas Pertamina sehingga tujuan besar dalam mencapai kemudahan aksesibilitas energi bagi masyarakat bisa semakin baik lagi,” terang Putut. (MET)

Tulisan Terkait

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *