Headline

Nadiem Tugaskan 265 Dosen Jadi Duta Kampus Merdeka

0

Kerjha ― Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Ditjen Diktiristek) meresmikan penugasan Duta Kampus Merdeka untuk 265 dan seorang koordinator Duta Kampus Merdeka, Senin (18/10) lalu.

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim menyampaikan apresiasi atas peran para duta yang akan melakukan berbagai kegiatan sosialisasi dan bimbingan dari dalam perguruan tinggi masing-masing, baik kepada mahasiswa, dosen, maupun para ketua program studi (prodi).

“Saya menaruh harapan yang sangat besar kepada ibu dan bapak untuk memastikan kebijakan dan kurikulum Kampus Merdeka dapat diterapkan di seluruh perguruan tinggi di Indonesia,” ucap Nadiem Makarim.

Nadiem juga menekankan pentingnya peran para duta dalam memastikan kesiapan dan keberlanjutan implementasi program Kampus Merdeka. “Saya yakin, dengan semangat gotong royong, program-program Kampus Merdeka ini dapat terlaksana dengan baik. Mari kita bergerak serentak untuk mencerdaskan generasi penerus bangsa dan mewujudkan Merdeka Belajar Kampus Merdeka,” pesannya.

Duta Kampus Merdeka merupakan program dari Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Dirjen Diktiristek) Kemendikbudristek, Nizam yang ditujukan bagi para dosen untuk membantu mengidentifikasi dan mengatasi tantangan implementasi Kampus Merdeka yang masih banyak ditemui di perguruan tinggi.

Peran utama Duta Kampus Merdeka adalah sebagai go-to-person di perguruan tinggi asal maupun perguruan tinggi sekitar untuk menjawab dan membantu memecahkan masalah seputar program Kampus Merdeka sehingga tidak ada lagi kendala untuk mengimplementasikannya pada kurikulum perguruan tinggi.

Para duta pun diberikan berbagai materi pembekalan untuk menyamakan persepsi tentang program dan apa saja yang harus mereka lakukan. Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Aris Junaidi menyampaikan urgensi implementasi Kampus Merdeka untuk mendorong pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) dan pentingnya sinergi antara LLDikti, perguruan tinggi, fakultas dan prodi.

Senada dengan itu, Direktur Sumber Daya Sofwan Effendi meminta agar para duta dapat mengimplementasikan materi pembekalan mengenai tantangan yang dihadapi perguruan tinggi dalam Merdeka Belajar Kampus Merdeka dan menjadikannya sebagai acuan untuk penyusunan rencana kegiatan.

“Skema penghargaan akan diberikan kepada Duta Kampus Merdeka yang melakukan tugasnya dengan baik. Duta yang paling aktif dan menciptakan dampak yang signifikan akan berkesempatan mendapatkan fast track untuk program pengembangan kompetensi yang dikelola oleh Direktorat Sumber Daya,” terang Sofwan.

Sementara Koordinator Duta Kampus Merdeka yang baru terpilih, Yanuar Dwi Prastyo memberikan arahan rencana kerja dan strategi untuk mengoptimalkan tugas dan peran duta hingga akhir 2021. Dalam paparannya, Yanuar memberikan materi tentang panduan, landasan, dan tahapan pengembangan kurikulum untuk mengoptimalkan profil lulusan. Yanuar juga memberikan simulasi integrasi kurikulum serta proses rekognisi dan konversi SKS untuk program Kampus Merdeka.

“Simulasi proses ini semoga akan menginspirasi dan memudahkan duta lain dalam mereplikasi proses tersebut di perguruan tinggi masing-masing,” harapnya.

Hingga akhir periode penugasan di 2021, Duta Kampus Merdeka terpilih akan melakukan berbagai kegiatan akselerasi implementasi Kampus Merdeka bersama koordinator. Laporan kegiatan Duta Kampus Merdeka juga akan menjadi bahan kajian untuk penerapan kebijakan pada 2022. (HAS)

Tulisan Terkait

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *