Headline

PaDi UMKM Virtual Expo 2021 Bukukan 1.666 Transaksi

0

Kerjha — Ajang Pasar Digital (PaDi) UMKM Virtual Expo 2021 resmi ditutup Senin (22/2) lalu. Sejak dibuka pada 15 Februari 2021 hingga menjelang penutupan, pameran virtual perdana itu berhasil membukukan 1.666 kali transaksi senilai Rp 3,219 miliar, di luar transaksi yang dilakukan secara terpisah di marketplace padiumkm.id.

Sekretaris Kementerian BUMN RI Susyanto mengungkapkan, PaDi UMKM Virtual Expo juga mendapatkan kunjungan sebanyak 52.712 kali oleh 4.880 registered online visitor.

Berdasarkan kelompok buyer, lima transaksi dengan nilai terbesar dibukukan oleh PT Telkom Indonesia Tbk (Rp 861juta), PT Pembangunan Perumahan (Rp 636 juta), PT Pegadaian (Rp 503juta), PT Waskita Karya (Rp 477 juta), dan Pertamina (Rp 397 juta).

Sedangkan berdasarkan organisasi pangampu UMKM peserta, lima nilai transaksi terbanyak dicapai oleh Muhammadiyah melalui CV Esa Medco Technology sebesar Rp 195,42 juta, Bhayangkari melalui Apotek Esa Farma sebesar Rp 45,77 juta, HIPMI melalui PT Joyci Nusantara Cemerlang sebesar Rp 20,93 juta, Dekranas melalui Kaloka Pottery sebesar Rp 19,66 juta, dan Nahdatul Ulama melalui PT Agalo Nema Sanindo sebesar Rp 18,15 juta.

Di antara ragam produk yang menjadi best seller adalah kategori office supply meliputi komputer, printer, elektronik dan ATK, disusul oleh kategori alat kesehatan yang terdiri dari antara lain masker medis, hand sanitizer, dan APD.

Susyanto mengatakan, penyelengaraan acara ini merupakan wujud nyata dari sinergi kemitraan bisnis antara BUMN dengan UMKM yang selaras dengan kebijakan dan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

“Keberpihakan pada pengembangan UMKM menempati prioritas tertinggi karena UMKM berperan sebagai penopang utama struktur perekonomian nasional yang terkena dampak sangat besar sejak pandemi Covid-19. Kita pantas bersyukur hanya dalam hitungan bulan, inisiasi Kementerian BUMN untuk melibatkan UMKM dalam pengadaan barang dan jasa untuk perusahaan BUMN telah berhasil membentuk online marketplace padiumkm.id,” ujar Susyanto.

Untuk diketahui penyelenggaraan PaDi-UMKM Virtual Expo 2021 ini menampilkan beragam produk dan jasa dengan melibatkan sembilan BUMN sebagai buyer group, yakni PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk, PT Pegadaian (Persero), PT Pupuk Indonesia (Persero), PT Waskita Karya (Persero) Tbk, PT Pertamina (Persero), PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk, dan
PT Permodalan Nasional Mandiri (Persero).

Selama pameran berlangsung, para buyer BUMN melakukan interaksi, negosiasi dan transaksi online dengan para pelaku UMKM yang difasilitasi kepesertaannya di PaDi UMKM Virtual Expo 2021 oleh tujuh organisasi pengampu yaitu HIPMI, Dekarnas, Bhayangkari, Kementerian KUKM, Nahdatul Ulama, Muhammadiyah, dan IWAPI.

Susyanto menambahkan, secara bertahap dan terukur, PaDi UMKM akan ditingkatkan kapasitas, aksesibilitas, dan kapabilitas hingga mencakup seluruh BUMN, serta menjalin sinergi lintas kementerian/lembaga dan pihak terkait lainnya.

Kementerian BUMN berharap, di masa mendatang, event ini dapat mengundang lebih banyak lagi UMKM agar dapat menambah alternatif vendor BUMN yang lebih beragam dan kompetitif di seluruh wilayah Indonesia.

“Penyelenggaraan PaDi UMKM Virtual Expo menjadi platform penting, sebagai sebuah langkah maju dalam promosi dan reposisi UMKM Indonesia menuju Indonesia Maju,” terang Susyanto. (AJI)

Tulisan Terkait

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *