Berita

Pagar Sirkuit Mandalika Dirusak, ITDC Siapkan Solusi

0

Kerjha ― Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) menyatakan telah menyiapkan sejumlah solusi terbaik, menyusul insiden perusakan pagar pembatas di kawasan lintasan Sirkuit MotoGP Mandalika di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), belum lama ini.

Diberitakan di berbagai media, sejumlah warga merusak pagar dengan cara membobol kawat yang terpasang mengelilingi sirkuit lantaran merasa terisolasi dan tidak mendapatkan akses jalan.

Menurut Agus, ada sejumlah solusi yang telah disiapkan ITDC selaku pengelola Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, agar warga di sekitar lintasan sirkuit bisa mendapatkan akses jalan secara luas.

“ITDC dalam setiap kegiatannya selalu mengikuti aturan dan ketentuan hukum yang berlaku. Selain itu, seluruh lahan yang masuk dalam HPL atas nama ITDC telah berstatus clear and clean, tetapi sebagian masih dihuni warga,” kata VP Corporate Secretary ITDC I Made Agus Dwiatmika dalam keterangan tertulis yang diterima Kerjha.com, Sabtu (22/8).

Berdasarkan hasil pendataan ITDC, memang masih terdapat 48 KK yang tersebar di tiga bidang lahan enclave dan 11 bidang lahan HPL ITDC di dalam area Jalan Khusus Kawasan (JKK).

Diungkapkan Agus, untuk tiga bidang lahan enclave, pihaknya masih melakukan proses pembebasan lahan dengan pemilik lahan yang masuk dalam Penlok 1 tersebut. Atas upaya tersebut, ITDC pun optimistis proses akan segera selesai.

Sementata untuk warga yang masih bermukim di lahan-lahan dengan status kepemilikan sertifikat HPL atas nama ITDC, Agus memastikan pihaknya akan selalu mengedepankan pendekatan humanis dan sosial serta menghindari proses “gusur” atau “pindah paksa” terhadap masyarakat.

“ITDC secara konsisten terus melakukan pendekatan sosial dan humanis kepada para warga agar mereka dapat direlokasi sekaligus diberdayakan,” terangnya.

Agar insiden tidak berlanjut, ITDC juga memastikan telah menyiapkan sejumlah solusi di lapangan, yakni:

Pertama, menyediakan dua tunnel atau terowongan untuk akses keluar-masuk dari/ke dalam area di dalam JKK. Selain itu untuk menuju ke Pantai Seger juga telah dibuatkan akses baru di pinggir service road menuju pantai.

Kedua, dalam waktu dekat ITDC juga akan memberdayakan warga dengan berbagai pelatihan sehingga nantinya dapat ikut berperan dalam penyelenggaraan event balap internasional yang akan digelar di sana. “ITDC juga akan memberdayakan mereka untuk bekerja di properti milik ITDC, misalnya Hotel Pullman Mandalika,” terangnya.

Ketiga, ITDC juga menyiapkan tempat yang layak untuk memberi kesempatan berusaha di Bazaar Mandalika.

Keempat, untuk jangka menengah, ITDC akan merelokasi warga ke lokasi permanen sarana hunian wisata yang tengah disiapkan oleh Kementerian PUPR.

Melalui pendekatan-pendekatan tersebut, Agus berharap warga yang masih bermukim di dalam area JKK dapat berdampingan dan menjadi bagian dari rencana penyelenggaraan gelaran internasional tersebut.

Masih menurut Agus, di luar hal tersebut, apabila masih ada masyarakat yang merasa berhak atas kepemilikan tanah di area JKK dan memiliki dokumen pendukungnya, namun berada di atas lahan yang memiliki sertifikat HPL atas nama ITDC, pihaknya mempersilakan untuk menempuh jalur hukum sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Agus menyebutkan, pihaknya hanya akan memberikan penggantian sesuai nilai appraisal sepanjang memiliki bukti kepemilikan hak atas tanah yang sah secara hukum, tidak tumpang tindih dengan HPL ITDC. Selain itu juga memiliki lokasi lahan sesuai dengan Master Plan The Mandalika dan belum pernah dibebaskan oleh LTDC/BTDC/ITDC sebelumnya.

ITDC, ungkap Agus, berterima kasih dan memberikan apresiasi kepada warga masyarakat pemilik lahan enclave yang telah bersedia melepaskan dan mengosongkan lahannya untuk digunakan dalam pembangunan JKK.

“Kami terus berharap dukungan dari semua pihak agar pembangunan The Mandalika dapat berjalan dengan lancar sehingga dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat NTB khususnya Lombok Tengah,” tuturnya. (MET)

Tulisan Terkait

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *