Berita

Pasar Mitra Tani Gelar Pasar Murah Telur dan Cabai

0

Kerjha ― Pasar Mitra Tani atau Toko Tani Indonesia Center Kementerian Pertanian (Kementan) menggelar pasar murah telur dan cabai di wilayah Jabodetabek. Hal ini dilakukan untuk menyikapi perkembangan harga komoditas itu di pasaran menjelang Natal dan Tahun Baru 2021.

Kepala Badan Ketahanan Pangan Kementan Agung Hendriadi mengatakan upaya ini ditujukan untuk menyetabilkan harga telur dan cabai yang cenderung mengalami kenaikan menjelang dua momentum tersebut.

“Upaya stabilisasi harga dan pasokan telur dan cabai kita lakukan dengan menggelar pasar murah baik online maupun offline, agar masyarakat bisa mendapatkannya dengan harga terjangkau,” ujar Agung.

Lebih lanjut Agung mengatakan, Kementan terus melakukan monitoring terhadap harga dan pasokan pangan agar tetap stabil dan terkendali di tengah meningkatnya kebutuhan pangan.

Melalui pasar murah telur dan cabai yang bekerja sama dengan PD Pasar Jaya harga telur tetap sesuai harga acuan yang ditetapkan pemerintah sesuai Permendag No 7 Tahun 2020 yaitu Rp 24.000 per kg, jauh di bawah harga pasar sekitar Rp 28.000-30.000 per kg. Sementara cabai merah keriting dan cabai rawit merah masing-masing dijual Rp 50.000 per kg dan Rp 45.000 per kg, sedangkan harga di pasar mencapai Rp 65.000 per kg untuk cabai merah keriting dan Rp 60.000 per kg untuk cabai rawit.

Dikatakan Agung, Pasar Mitra Tani menjual telur dan cabai dengan harga tersebut karena disuplai langsung dari gapoktan binaan BKP melalui program Pengembangan Usaha Pangan Masyarakat, maupun mengambil dari produsen lainnya.

“Kita mengambil langsung dari produsen. Selain itu dengan adanya fasilitasi distribusi, harga jual telur dan cabai tetap berada di bawah harga pasar,” katanya.

Agung menambahkan, Pasar Mitra Tani di seluruh Indonesia terus bergerak melakukan langkah stabilisasi pasokan dan harga pangan, termasuk telur dan cabai.

Kepala Pusat Distribusi dan Cadangan Pangan Risfaheri menambahkan, pasar murah ini digelar di 18 lokasi di DKI Jakarta dan Bogor sejak 23 sampai 30 Desember 2020.

Dia mengatakan, meskipun ajang ini digelar secara langsung di berbagai pasar di Jakarta dan Bogor, namun pelaksanaannya tetap mengikuti protokol kesehatan.

Pasar Mitra Tani juga menyelenggarakan bazaar online serentak di 34 provinsi di Indonesia yang dimulai bersamaan dengan launching aplikasi daring PasTani, 17 Desember 2020 lalu.

Untuk mencegah terjadinya kerumunan dan agar seluruh masyarakat mendapat bahan pangan secara merata, diatur ketentuan pembelian dibatasi maksimal 2 kg per orang untuk telur dan 1 kg untuk cabai. (MET)

Tulisan Terkait

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *