Pegadaian Buka Peluang Karier bagi Penyandang Disabilitas

Kerjha ― PT Pegadaian (Persero) membuka peluang untuk berkarier bagi penyandang disabilitas di tahun ini. Pendaftaran di perusahaan BUMN ini memiliki batas waktu hingga Selasa, 8 September 2020, pukul 17.00.

Menurut Sekretaris Perusahaan Pegadaian R. Swasono Amoeng Widodo, dalam rekrutmen ini perseroan akan tetap menjunjung tinggi prinsip-prinsip good corporate covernance (GCG), seperti keadilan, transparan dan profesional.

“Rekrutmen penyandang disabilitas ini membuktikan bahwa perusahaan menghargai kesetaraan. Siapapun warga negara Indonesia yang memenuhi syarat-syarat profesionalitas mempunyai kesempatan yang sama untuk berkarier di Pegadaian. Selain menjadi bentuk kepatuhan terhadap regulasi, perusahaan sangat mendukung program SDM Unggul Indonesia Maju,” terang Amoeng, Jumat (4/9).

Para penyandang disabilitas diberi waktu untuk mengirimkan dokumen lamaran kerja dalam format pdf melalui email : rekrutmen@pegadaian.co.id atau website via link https://www.pegadaian.co.id/karir.

Dokumen yang dipersyaratkan di antaranya:

* Surat lamaran dan daftar riwayat hidup (curicullum vitae)

* Ijazah dan transkrip nilai pendidikan terakhir

* Surat referensi atau keterangan bekerja (apabila ada)

* Surat keterangan disabilitas dari rumah sakit atau Puskesmas

Sementara kualifikasi yang dibutuhkan Pegadaian adalah:

* Pendidikan minimal yang dipersyaratkan adalah SLTA/D3/S1 dari berbagai jurusan

* Rentang usia antara 20-35 tahun

* Baru lulus (fresh graduated) atau memiliki pengalaman kerja satu tahun

* Bersedia ditempatkan sesuai keahlian dan posisi yang tersedia

* Diutamakan putra-putri daerah dan bersedia ditempatkan sesuai wilayah kerja PT Pegadaian (Persero)

* Komunikatif dan berpenampilan rapi

* Dapat bekerja secara tim dan memiliki integritas yang baik

* Mampu mengoperasikan program Microsoft Office

* Disabilitas yang diterima adalah tuna daksa atau penyandang cacat pada salah satu bagian tubuh.

Ditegaskan Amoeng, proses rekrutmen dilakukan secara mandiri, tidak bekerja sama dengan perusahaan travel manapun dan tidak dipungut biaya. Ia pun meminta kepada para pelamar untuk berhati-hati dan waspada jika terdapat pihak-pihak yang mengaku sebagai panitia dan meminta sejumlah uang.

Dalam proses seleksi ini panitia menegaskan tidak akan melayani komunikasi dengan menggunakan nomor telepon seluler pribadi. (NUR)