Berita

Pekan Pertama Pimpin Jakarta, ini Enam Gebrakan Heru Budi Hartono

0

Kerjha — Di pekan pertama usai dilantik Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menjadi Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bergerak membuat sejumlah gebrakan untuk menangani permasalahan di Ibu Kota. Tak hanya menghidupkan kembali pengaduan masyarakat di Balai Kota DKI Jakarta, Heru juga langsung menggerakkan jajarannya untuk sigap dalam mengatasi banjir.

Heru juga memastikan akan tetap melanjutkan tradisi blusukan yang dulu kerap dilakukan oleh Joko Widodo (Jokowi) dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok saat memimpin Jakarta. “Saya akan melakukannya untuk mengetahui problem di lapangan,” ujarnya di Balai Kota, Rabu (19/10).

Apa saja gebrakan yang telah dilakukan Heru Budi Hartono? Berikut adalah enam catatannya:

1. Menghidupkan lagi pengaduan masyarakat di Balai Kota
Sehari menjabat, Heru Budi Hartono langsung membuka kembali meja pengaduan masyarakat seperti di era kepemimpinan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Sejak Selasa (18/10), sejumlah warga telah mulai medatangi meja aduan di Pendopo Balai Kota DKI Jakarta di Jalan Medan Merdeka Selatan.

Menurut Heru, meja pengaduan sengaja dibagi menjadi per wilayah untuk memudahkan warga dalam menyampaikan keluhannya. Keluhan warga akan diterima petugas setiap hari kerja mulai dari pukul 07.30 hingga 09.30.

2. Optimalkan peran Dinas DKI
Heru menegaskan akan mengoptimalkan peran dinas-dinas yang ada di Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, ketimbang membentuk
Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP).

“Saya ingin memaksimalkan dinas-dinas yang ada, mungkin diperkuat asisten, ada tenaga ahli, asisten ahli,” kata Heru di Balai Kota Jakarta, Senin (17/10).

Ke depan, Heru akan memberikan peran kepada dinas-dinas untuk membangun Jakarta selama dua tahun ke depan.

3. Gerak cepat atasi banjir Jakarta
Mengatasi banjir yang kerap terjadi di Ibu Kota menjadi salah satu instruksi langsung dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada Heru. Jokowi meminta agar Budi menyelesaikan masalah macet dan banjir. Selain itu, Jokowi juga meminta Heru menangani persoalan tata ruang di Jakarta. Jokowi ingin penanganan ketiga persoalan tersebut mengalami perkembangan yang signifikan.

Tak ambil waktu lama, Heru segera menindaklanjuti dengan memberikan arahan kepada jajaran kepala dinas, walikota, juga camat dan lurah se-DKI Jakarta. Disampaikan di Taman Ismail Marzuki, Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (18/10), Heru berpesan kepada jajarannya untuk menggencarkan kegiatan menanam pohon hingga membuat rekayasa lalu lintas jika terjadi banjir. Ia juga meminta tak ada pejabat yang mengambil cuti di masa-masa rawan banjir.

Heru pun memetakan sejumlah strategi pengendalian banjir. Langkah ini di antaranya dilakukan dengan membangun infrastruktur hingga memperkuat pompa penyedotan air di Ibu Kota. Penyelesaian masalah pembebasan lahan untuk normalisasi sungai dan sodetan, juga akan dilakukan. Masalah ini, kata dia, akan dikoordinasikan dengan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto.

Untuk mengantisipasi banjir, Heru juga tampak meninjau Stasiun Rumah Pompa Waduk Pluit, Jakarta Utara, Rabu (19/10). Heru ingin memastikan seluruh instalasi pipa berfungsi baik sebagai persiapan menghadapi banjir. Sejauh ini, lokasi itu telah memiliki 10 pompa.

Heru juga bergerak menuju kawasan Jati Padang, Jakarta Selatan. Di sana, ia meninjau kawasan Kali Pulo di Jati Padang, Jakarta Timur, yang kerap menjadi langganan banjir ketika hujan tiba.

4. Bersama PUPR melanjutkan normalisasi Ciliwung
Heru memastikan penanganan banjir Jakarta melalui normalisasi Sungai Ciliwung akan tetap dilanjutkan. Normalisasi Ciliwung dan sinergi penanggulangan banjir Jakarta ini, dibahas saat Heru bertemu Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat atau PUPR Basuki Hadimuljono di Kantor Kementerian PUPR, Senin (17/10) lalu.

Heru juga berkomitmen akan rutin ke lapangan untuk memeriksa kelengkapan dalam menghadapi musim hujan dan mencegah banjir. “Ke depan, saya akan keliling tiap wilayah untuk meninjau dan melakukan cek langsung setiap perlengkapan yang ada, seperti mobil pompa portable, dan rumah-rumah pompa. Semua itu harus kita pastikan bisa beroperasi dengan baik,” kata Heru, Selasa (18/10).

5. Bersama Kementerian BUMN bersinergi memperkuat transportasi umum
Heru juga bertemu dengan Menteri BUMN Erick Thohir untuk membahas sinergi transportasi umum di Ibu Kota, Rabu (19/10). Sinergi untuk mengintegrasikan transportasi umum di DKI Jakarta ini dilakukan berdasarkan arahan Jokowi agar bisa berjalan maksimal.

“Saya meminta arahan ke Bapak Menteri BUMN dan menyinergikan apa yang bisa kami perbuat untuk publik dan mempererat transportasi umum dan lain-lain. Sudah ada tahapannya, nanti kami detailkan,” kata Heru.

6. Memeriksa keamanan dan kelayakan jajanan sekolah
Heru menaruh perhatian pada masalah kesehatan anak sekolah. Untuk itu, ia meminta Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan agar memeriksa keamanan dan kelayakan konsumsi jajan sekolah.

“Silakan kepala dinas cari sekolah contoh, tidak bisa semua, satu wilayah satu saja dulu, ambil supaya tahu mereka berjualan apa. Yang biasanya pakai boraks, pewarna, itu kita bina,” ujar Heru saat memberikan arahan kepada jajarannya, Selasa (18/10).

Ia meminta para pedagang jajanan anak di sekolah harus diingatkan agar tak menambahkan bahan-bahan berbahaya ke dalam produknya. (TUT)

Tulisan Terkait

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *