Pelabuhan Palembang Baru Dibangun Tahun Ini

Kerjha — Pemerintah menargetkan akan memulai pembangunan Pelabuhan Palembang Baru di Tanjung Carat, Kabupaten Banyuasin, Palembang, Sumatera Selatan pada tahun ini.

Hal itu disampaikan Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi saat meninjau lokasi pembangunan di Tanjung Carat, Sabtu (20/2) lalu.

Menurut Budi Karya, titik lokasi dibangunnya Pelabuhan Palembang Baru sudah dinyatakan layak karena telah memenuhi tiga kriteria yaitu, memiliki kedalaman air yang cukup (12-18 meter) sehingga bisa disinggahi kapal-kapal berukuran besar, lokasi daerahnya terjangkau, dan adanya ketersedian tanah/lahan. “Artinya lokasi ini sudah siap untuk dilakukan pembangunan pelabuhan,” ujarnya.

Budi menyebut pembangunan pelabuhan baru ini sudah direncakan sejak lama. Terlebih, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta pembangunan pelabuhan di Tanjung Carat ini harus segera dilaksanakan. Pemancangan tiang perdana sudah dilakukan tahun ini serta ditargetkan selesai pada 2023.

Budi mengungkapkan, akan membahas lebih lanjut dengan pihak-pihak terkait seperti Kemenkomarves, Kemenko Perekonomian, Bappenas dan pihak terkait lainnya perihal skema pembiayaan pembangunan pelabuhan tersebut.

“Ada dua alternatif investasinya. Pertama, solicited yakni pemerintah yang akan membiayai dan kedua adalah unsolicited yakni swasta yang akan membiayai. Kami akan pastikan dengan membahas ini bersama Kemenko dan Bappenas,” tuturnya.

Sementara itu, Gubernur Sumatera Selatan Herman Daru mengatakan, Pembanguan Pelabuhan Baru di Palembang ini sangat penting untuk menunjang kegiatan perdagangan di wilayahnya yang memiliki komoditi unggulan seperti batu bara, curah cair, karet, dan pupuk, dan sebagainya. Hal tersebut akan berdampak baik bagi pertumbuhan ekonomi Sumatera Selatan dan sekitarnya.

Pelabuhan Palembang Baru yang akan dibangun di Tanjung Carat akan menjadi pusat distribusi barang atau logistik menggantikan Pelabuhan Boom Baru yang sudah tidak bisa dikembangkan lagi karena lokasinya berada di tengah kota, dan sudah mengalami pendangkalan (sedimentasi) sehingga tidak bisa disinggahi kapal-kapal berukuran besar. Nantinya Pelabuhan Boom Baru akan difungsikan sebagai pelabuhan penumpang.

Selain meninjau lokasi Pembangunan Pelabuhan Palembang Baru di Tanjung Carat, Budi Karya juga meninjau pembangunan Terminal Pelabuhan Khusus Internasional (Tersus) untuk kebutuhan ekspor produk olahan bubur kertas yang dikelola Sinar Mas Group yang berada di Tanjung Tapa, Kabupaten Ogan Komering Ilir. (HAS)