Headline

Pemerintah Antisipasi Peningkatan Perjalanan Masyarakat Pasca Lebaran

0

Kerjha ― Pemerintah menyiapkan sejumlah antisipasi atas peningkatan arus pergerakan masyarakat pasca Lebaran, yang diprediksi mulai H+2 (16 Mei 2021) atau di hari ke-11 masa peniadaan mudik.

Langkah itu, di antaranya dengan melakukan penyekatan secara konsisten dan mengimbau kepada masyarakat utuk tidak melakukan perjalanan di hari yang sama.

“Ada preferensi masyarakat untuk melakukan pergerakan pada hari Minggu, 16 Mei 2021. Untuk itu saya minta kepada masyarakat agar tidak melakukan perjalanan di tanggal yang sama, karena hari itu pasti ada konsentrasi,” kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.

Untuk mengantisipasi hal itu, ia juga mengingatkan kepada para petugas di lapangan agar tetap mempertahankan konsistensi dalam bertugas melakukan penyekatan sampai masa peniadaan mudik selesai.

“Pengendalian transportasi di sektor darat tantangannya lebih besar dibandingkan sektor lainnya, karena potensi masyarakat yang ingin mudik di sektor darat ini tinggi sekali. Oleh karenanya effort yang dilakukan rekan-rekan petugas di lapangan baik dari TNI, Polri, Dishub, KKP, Satgas, dan unsur terkait lainnya adalah suatu hal yang luar biasa. Kesabaran para petugas dalam menangani masyarakat pengguna transportasi darat pun sudah dilakukan dengan baik,” katanya.

Budi Karya pun mengapresiasi sinergi yang baik antar instansi terkait untuk menyukseskan kebijakan peniadaan mudik tahun ini. Upaya ini dilakukan guna mencegah meningkatnya kasus positif Covid-19 di Indonesia usai masa libur Idulfitri 1442 H. (PUT)

Tulisan Terkait

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *