Headline

Pemerintah Bangun Infrastruktur Kerakyatan Jembatan Gantung Mekar Baru

0

Kerjha ― Tak hanya menggenjot pembangunan infrastruktur berskala masif seperti jalan tol, pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) juga membangun infrastruktur kerakyatan. Salah satu yang saat ini tengah dikebut penyelesaiannya adalah Jembatan Gantung Mekar Baru, Kabupaten Serang, Banten.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, jembatan gantung merupakan salah satu wujud kebijakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk membangun infrastruktur daerah perdesaan terutama yang sulit dijangkau sehingga lebih terbuka.

Kehadiran jembatan gantung sangat dibutuhkan masyarakat karena kondisi geografi wilayah Indonesia yang memiliki banyak gunung, lembah dan sungai. Secara fisik, kondisi ini kerap menjadi pemisah antara lokasi tempat tinggal penduduk dengan berbagai fasilitas pelayanan publik seperti sekolah, pasar, dan kantor pemerintahan.

“Hadirnya jembatan ini akan mempermudah dan mempersingkat waktu perjalanan masyarakat perdesaan menuju sekolah, pasar, tempat kerja, menyelesaikan urusan administrasi ke kantor kelurahan atau kecamatan dan akses silaturahmi antar warga,” kata Menteri Basuki melalui keterangan pers, dikutip Selasa (24/11).

Jembatan Gantung Mekar Baru dibangun sepanjang 42 meter dengan lebar 1,5 meter untuk menghubungkan Desa Mekar Baru dan Desa Cikokok, Kecamatan Petir. Saat ini, progres konstruksi jembatan tersebut sudah mencapai 72 persen, dengan target rampung 21 Desember 2020 atau lebih cepat sembilan hari dibanding kontrak yakni, 30 Desember 2020.

Kepala Desa Mekar Baru Mudzakir merasa bersyukur dan mengucapkan terima kasih kepada Kementerian PUPR atas dibangunnya jembatan tersebut.
“Setiap hujan jembatan sebelumnya pasti tergenang air, karena berada di bawah jurang. Sudah banyak masyarakat yang nekat melintas jatuh, makanya kami sangat bersyukur akhirnya jembatan baru yang selama ini sudah ditunggu-tunggu masyarakat dibangun Kementerian PUPR untuk mempermudah mobilitas warga,” kata Mudzakir.

Di Provinsi Banten sekitar 30 jembatan gantung telah dibangun Kementerian PUPR. Pembangunan jembatan gantung merupakan usulan dari pemerintah daerah setempat, lembaga swadaya masyarakat (LSM), TNI, dan DPRD yang diajukan kepada Kementerian PUPR dengan mempertimbangkan kondisi wilayah, sosial, ekonomi, potensi wilayah, dan kesesuaian lokasi, manfaat, dan urgensi pembangunan jembatan.

Pada 2015-2019, Kementerian PUPR telah membangun 300 jembatan gantung di seluruh Indonesia dengan anggaran Rp 1,4 triliun. Rinciannya, pada 2015 dibangun 10 jembatan, pada 2016 dibangun tujuh jembatan, pada 2017 dibangun 13 jembatan, dan pada 2018 dan 2019 masing-masing dibangun 130 jembatan dan 140 jembatan.

Hingga saat ini terdapat 44 lokasi jembatan gantung yang sudah mendapat persetujuan Menteri PUPR untuk dibangun. Dari jumlah tersebut, enam di antaranya direncanakan dibangun di Papua. Secara umum jembatan gantung yang dibangun tersebut memiliki bentang antara 30 meter hingga 120 meter. (AJI)

Tulisan Terkait

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *