Pemprov DKI Jakarta Lanjutkan Pembangunan LRT

Kerjha ― Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Syafrin Liputo menegaskan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berkomitmen untuk melanjutkan pembangunan proyek Light Rail Transit (LRT). Hal tersebut ia ungkapkan menanggapi pemberitaan yang beredar terkait tersendatnya proyek karena regulasi.

Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta telah merencanakan akan memulai pembangunan lanjutan LRT pada 2020. Namun pada tahun tersebut, muncul tantangan pandemi Covid-19 yang berdampak pada kapasitas fiskal Jakarta.

Sementara yang dimaksud kendala regulasi, yakni terkait dengan pelaksanaan  Electronic Road Pricing (ERP) yang merupakan salah satu strategi  penanganan permasalahan transportsi Jakarta dengan mekanisme push and pull strategy. Selain penyediaan layanan angkutan umum massal yang terintegrasi sebagai pull strategy, pemerintah juga menerapkan kebijakan  pengendalian mobilitas warga dengan kendaraan pribadi melalui push strategy seperti pengendalian tarif parkir, ganjil genap, dan ERP.

Namun, implementasi ERP hingga saat ini masih terkendala teknis dan regulasi sejak 2015. Saat ini, Pemprov DKI Jakarta bersama DPRD Provinsi DKI Jakarta masih dalam proses pembahasan Peraturan Daerah (Perda) tentang Pengendalian Lalu Lintas Secara Elektronik (PLLSE).

Melalui Perda PLLSE ini, diharapkan dapat menjadi landasan hukum implementasi ERP di Jakarta. ERP diharapkan akan menjadi sebuah solusi mengurangi kemacetan di DKI Jakarta. (PUT/Foto: LRT Jakarta)