Headline

Percepat Pemadanan Data Bansos, Risma Gandeng Perguruan Tinggi

0

Kerjha ― Kementerian Sosial (Kemensos) akan menggandeng perguruan tinggi di daerah untuk mempercepat pemadanan data penerima bantuan sosial (bansos) dengan data kependudukan.

“Kami akan menggandeng kampus di daerah, seperti Politeknik di Banyuwangi, Universitas Cendrawasih (Uncen) di Papua, serta kampus di Nusa Tenggara Timur (NTT),” kata Risma melalui keterangan tertulis, dikutip Minggu (9/5).

Para mahasiwa, kata Risma, akan ditugaskan ke lapangan untuk membantu proses pemadanan NIK dengan bobot 20 SKS.

Risma mengatakan dirinya telah berkoordinasi dengan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Makarim terkait hal ini. “Pelibatan mahasiswa dengan bobot 20 SKS, tak sekadar padankan NIK namun lebih kepada analisis kemiskinan di daerah,” ucap Risma.

Pendaftaran akan dibuka 1 Agustus dan mahasiwa yang lolos direkrut akan diberikan pelatihan, fasilitas, serta biaya untuk transportasi.

Menurut Risma, pemadanan dengan NIK juga ada yang perlu dikonfirmasi ke Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil). “Perlu dikonfirmasi ke Dukcapil, seperti ada nama IT atau nama NA 70 yang perlu waktu,” ungkap Risma.

Kemensos menggandeng OJK, Polri, KPK, BPK, BPKP dan Kejagung sebagai wujud transparansi, akutabilitas dan pengawasan dalam proses penyaluran bansos.

Lebih lanjut Risma mengatakan, data ganda menjadi salah satu permasalahan dalam penyaluran bantuan sosial pemerintah. Kementerian Sosial berusaha memadankan data penerima bantuan sosial dengan data nomor induk kependudukan guna mengatasi masalah data ganda. (PUT)

Tulisan Terkait

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *