Headline

Perjuangan Menyalurkan BLT di Ujung Timur NKRI

0

Kerjha ― Saat matahari terbit di ujung timur Indonesia, tim Pos Indonesia berjalan menuju sebuah distrik di pedalaman yakni Distrik Kaptel, Kabupaten Merauke. Tim melakukan perjalanan darat dari Kota Merauke ke pelabuhan kecil selama empat jam.

“Di sana dilanjutkan menaiki speedboat menuju kampung-kampung di distrik tersebut. Kampung pertama yang kami kunjungi adalah kampung Bu-Epe. Perjalanan ditempuh 20 menit dari pelabuhan,” ujar Executive Manager Kantor Cabang Merauke, Raemmy Maisya, seperti dilansir media sosial Pos Indonesia, Minggu (25/9).

Seperti diketahui, Pos Indonesia kembali dipercaya untuk menyalurkan pembayaran bantuan langsung tunai (BLT). Di daerah-daerah yang sulit dijangkau seperti distrik Kaptel, Kabupaten Merauke, perjuangan untuk menyalurkan bantuan ini sungguh tidak mudah. Namun demikian, tim Pos Indonesia dengan penuh semangat terus merampungnya tugas untuk menyalurkan BLT.

Dari Kampung Bu-Epe yang ditempuh selama dua jam, perjalanan masih belum berakhir. Mereka kemudian menuju ke ibu kota distrik Kaptel. Total perjalanan menuju dua kampung ditempuh selama enam jam.

Karena medan yang sulit dan hari beranjak gelap, tim Pos Indonesia pun bermalam di ibu kota distrik.

“Masih ada beberapa kampung yang BLT-nya belum terbayar. Akan dilanjutkan esok hari. Kami bermalam dengan fasilitas seadanya,” lanjut Raemmy.

Perjalanan dilanjutkan esok harinya. Sejak pagi buta, tim kembali bergerak untuk melanjutkan perjalanan ke tiga kampung lainnya. Jarak menuju kampung-kampung tersebut sangat berjauhan sehingga harus menggunakan speedboat.

Meski diselimuti rasa lelah, tim tetap menikmati perjalanan yang mengesankan dengan pemandangan alam Papua nan natural dan eksotik.

“Kami bersyukur diberi kesempatan menyaksikan keindahan alam nan langka. Tak salah jika ada yang mengatakan Papua adalah secuil surga di bumi. Ketika sampai di kampung terakhir, kami meninggalkan beberapa bahan makanan yang masih tersedia untuk anak-anak di pedalaman serta kepada Bapa Pendeta,” imbuhnya.

Ia melanjutkan, para tetua, anak-anak dan pemuda di kampung tersebut sangat bergembira didatangi tim Pos Indonesia.

“Mereka menerima kami dengan ramah dan penuh persahabatan. Doa kami agar BLT dapat digunakan dengan baik dan bermanfaat. Salam dari Merauke!” kata Raemmy. (TUT)

Tulisan Terkait

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *