Berita

Permudah UMKM Go Online, Telkom Luncurkan Aplikasi mySooltan

0

Kerjha ― Untuk membantu pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) bisa go online secara cepat dan mudah, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk atau Telkom menghadirkan aplikasi bernama mySooltan. Aplikasi ini hadir berlandaskan semangat tumbuh bersama (growing together) Telkom dengan UMKM dan pelaku ekonomi lainnya, melalui pemanfaatan teknologi digital dalam kehidupan sehari-hari.

Direktur Enterprise & Business Service Telkom, Edi Witjara menjelaskan, aplikasi ini dilengkapi infrastruktur digital yang dapat membuka peluang baru, memberikan ide kreativitas, dan memperkuat jaringan bisnis UMKM melalui kemitraan dengan masyarakat.

“Banyak solusi digital di mySooltan yang dapat membantu UMKM untuk tetap survive selama pandemi dan di era kenormalan baru, seperti solusi connectivity (sooltanNet), point of sales (Bonum), manajemen toko digital (Sakoo) dan aplikasi pembayaran melalui uang elektronik (Qren),” terangnya.

Edi mengungkapkan, kemunculan aplikasi mySooltan menjadi bukti komitmen Telkom dalam mendukung pelaku UMKM selaku tulang punggung perekonomian nasional untuk melakukan migrasi bisnis ke arah digital.

Untuk diketahui, aplikasi mySooltan adalah platform single digital touch untuk UMKM agar bisa melakukan migrasi bisnis dari model luring ke daring (go online) secara mudah. Melalui mySooltan, UMKM bisa mendapat berbagai manfaat untuk mengembangkan bisnisnya, mengatur perputaran roda usaha, serta memperluas pemasaran produk dan/atau jasa yang ditawarkan.

Pelaku UMKM dapat memanfaatkan mySooltan untuk memperkuat bisnisnya secara digital melalui berbagai fitur, seperti pengaturan harga modal dan jual barang/jasa, stok produk, manajemen pegawai, manajemen konsumen, mengimplementasikan penggunaan sistem pembayaran berbasis uang elektronik, hingga membuat dan mencetak resi secara instan. Melalui berbagai fitur di dalamnya, mySooltan menjadi solusi bagi UMKM di Indonesia agar bisa melakukan proses onboarding secara cepat dan mudah.

Dukungan Telkom untuk digitalisasi UMKM tidak sebatas melalui pembuatan aplikasi seperti mySooltan. Edi memastikan, selama ini Telkom juga telah rutin melakukan pelatihan dan pendampingan bagi UMKM agar bisa memperluas jaringan pasar, akses modal, dan mengerti serta memahami penggunaan teknologi digital demi pertumbuhan usaha ke depannya.

Salah satu wujud keberhasilan Telkom mendampingi UMKM untuk go online tercermin dari kisah sukses UMKM Pondok Tekstil Kreasindo di Bandung, Jawa Barat. UMKM binaan Telkom sejak 2011 ini merupakan salah satu pelaku usaha yang telah berhasil melakukan digitalisasi bisnis, sehingga dapat memperluas pemasaran produk dan bertahan selama pandemi berlangsung.

Digitalisasi usaha yang dilakukan Pondok Tekstil Kreasindo membuat usaha ini akhirnya dapat mengikuti sejumlah festival UMKM skala internasional sejak mulai dibina Telkom 10 tahun silam. Selain itu, UMKM Pondok Tekstil Kreasindo kini juga mampu memperluas pasar domestiknya melalui keikutsertaan dalam platform PaDi UMKM. Perkembangan usaha dan keberhasilan digitalisasi yang dilakukan Pondok Tekstil Kreasindo membuat Telkom memberikan apresiasi kepada UMKM ini.

Menyambangi lokasi usaha Pondok Tekstil Kreasindo, Jumat (10/9) lalu, Edi Witjara pun memberikan hadiah berupa peningkatan layanan sooltanNet hingga 30 Mbps kepada UMKM ini. Hadiah tersebut diserahkan langsung oleh Edi Witjara didampingi Executive Vice President Divisi Business Service Telkom Syaifudin dan Deputy Executive Vice President Marketing Telkom Regional III Jawa Barat Davik Oktavian.

“Kami harap apresiasi kecil ini bisa menjadi pelecut semangat bagi Pondok Tekstil Kreasindo dan UMKM binaan Telkom lainnya untuk terus melakukan digitalisasi serta perubahan cara bisnis mengikuti perkembangan zaman. Kita harus bersama-sama masuk ke ranah digital demi meningkatkan kualitas dan taraf hidup masyarakat,” tutur Edi.

Melalui digitalisasi secara masif di berbagai sektor, lanjutnya, Telkom yakin nantinya Indonesia akan mampu menjadi negara terdepan dalam ekosistem ekonomi digital global. Karena itu, ia mengajak mengembangkan ekosistem ekonomi digital untuk membawa Indonesia meraih kedaulatan digital. (PUT)

Tulisan Terkait

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *