Berita

Peternak Unggas Binaan SIG Kian Maju di Masa Pandemi

0

Kerjha — Mitra binaan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk atau SIG yang terhimpun dalam kelompok peternak klaster unggas di Tuban, Jawa Timur, kini telah berhasil memetik hasil usahanya.

Setelah mendapatkan modal usaha, pelatihan, studi banding serta pendampingan, dalam sehari, peternakan ayam petelur yang mereka kembangkan mampu menghasilkan telur 18 kg.

Ketua kelompok peternak ayam petelur Telaga Agung, Desa Temandang, Darmadi, mengisahkan, semula kelompoknya mendapat bantuan modal dari SIG sebesar Rp 65 juta. Uang tersebut lantas digunakan untuk membuat kandang dan membeli 400 ayam petelur.

Kini, ya itu tadi, usaha itu telah membuahkan hasil. Mereka mampu memetik telur hingga 18 kg per hari.

“Berbekal ilmu yang kami peroleh pada saat mengikuti pelatihan dan pendampingan, sekarang kelompok kami siap mengembangkan usaha secara mandiri dan berencana akan membuat peternakan yang lebih besar dengan memelihara 1.000 ekor ayam petelur,” ujarnya.

Manfaat yang sama juga dirasakan Ahmad Tono Rifai, anggota Organisasi Peternak Entok Ngobongan (OPEN) Desa Kapu, Kecamatan Merakurak. Sebelum bergabung dengan program pemberdayaan masyarakat, usaha yang dijalankan Tono dan kawan-kawan hanya mengandalkan iuran para anggota.

“Sebelum dapat modal usaha dari SIG, usaha yang kami jalankan mengandalkan iuran para anggota. Sejak bergabung dengan program pemberdayaan SIG, kelompok kami mendapat bantuan modal sebesar Rp 25 juta yang digunakan untuk pembuatan kandang, membeli 200 ekor entok dan pakan. Kini usaha kami telah berkembang dan memberi manfaat bagi anggota ternak,” ungkapnya.

General Manager of CSR SIG Edy Saraya mengungkapkan, di saat pandemi Covid-19 seperti sekarang, peluang usaha ayam petelur sangat menjanjikan. Apalagi telur menjadi lauk yang paling diburu oleh para ibu saat belanja. Dengan harga yang relatif terjangkau, pemasaran telur pun sangat lancar.

“Melalui pemberdayaan UMKM ini diharapkan dapat menjadi stimulus bagi para kelompok masyarakat untuk pengembangan usaha serta meningkatkan kinerjanya,” terang Edy.

Dengan langkah ini pula, para pelaku usaha mampu bersaing serta memberikan kontribusi yang lebih besar terhadap pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja, terlebih pada kondisi pandemi Covid-19 saat ini.

Untuk diketahui, SIG telah mengelompokkan UMKM binaannya di sekitar pabrik Tuban dalam beberapa klaster sesuai dengan bidang usaha. Klaster tersebut antara lain konveksi, perikanan, olahan makanan, peternakan kambing dan unggas. (HAN)

Tulisan Terkait

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *