Berita

PMN Dukung Pemberdayaan Perempuan Desa Adat Sade Lombok

0

Kerjha ― PT Permodalan Nasional Madani (PNM) meresmikan pemberian akses air bersih, pelatihan pembuatan kemasan klaster tenun bagi nasabah PNM dan pemberian santunan untuk anak yatim di Desa Adat Sade, Desa Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.

Pendistribusian bantuan ini secara simbolis dilakukan Direktur Kelembagaan dan Perencanaan PNM Sunar Basuki, Direktur Utama BPRS Patuh Bersama Yanuar Alfan, Bupati Lombok Tengah Lalu Pathul Bakri, dan Kepala Desa Adat Sade Lalu Minaksa.

Diungkapkan Sunar Basuki, PNM tidak hanya memberikan akses pembiayaan kepada perempuan pra sejahtera, tetapi juga melakukan pendampingan.

“Pelatihan ini juga bertujuan untuk mendukung pengembangan pariwisata daerah. Dukungan dari PNM untuk perempuan Desa Adat Sade ini sejalan dengan arahan Presiden demi tercapainya perempuan berdaya, anak terlindungi, Indonesia maju,” ujarnya, Selasa (5/10).

Secara berkelanjutan, PNM memberikan pendampingan dan pembinaan kepada nasabah PNM melalui program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU), baik secara reguler maupun klaster yang berdasarkan pada kesamaan wilayah atau produk.

Melalui pelatihan pembuatan kemasan klaster tenun di Desa Adat Sade untuk nasabah PNM Mekaar yang berjumlah 185 orang ini, PNM berharap bisa ikut berkontribusi membantu meningkatkan kemampuan dan keterampilan bagi para nasabah PNM. Hal ini juga sebagai bentuk komitmen PNM untuk terus mendorong pemberdayaan UMKM, khususnya perempuan.

Sebagian besar masyarakat Desa Adat Sade, khususnya perempuan, rata-rata adalah penenun. Keterampilan mereka memberikan dampak secara langsung terhadap peningkatan ekonomi sebagai sumber pendapatan Desa Adat Sade.

Bagi warga di sana, menenun tidak hanya untuk menjaga dan melestarikan kain khas suku Sasak, namun juga terdapat pesan kehidupan dan sumber pendapatan yang dapat membantu ekonomi keluarga.

PNM juga secara berkelanjutan memberikan akses air bersih melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan. Melalui progran ini turut dilakukan pemberian santunan untuk 25 anak yatim di Desa Adat Sade.

“Pengadaan akses sumber air bersih ini kami harapkan akan membantu kebutuhan warga Desa Adat Sade yang selama ini kesulitan mendapatkan akses sumber air bersih. Saya percaya, ketika akses air bersih didapat, warga dapat hidup lebih sehat, kesejahteraan keluarga lebih terjamin dan mampu berkarya lebih baik untuk memajukan kelompoknya,” tambahnya.

Hingga 4 Oktober 2021 PNM telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 3,54 triliun kepada nasabah PNM Mekaar Provinsi NTB dan Rp 809,82 miliar kepada nasabah PNM Mekaar di Lombok Tengah. Saat ini PNM memiliki 3.673 kantor layanan di seluruh Indonesia yang melayani UMK di 34 provinsi, 443 kabupaten/kota, dan 5.006 kecamatan. (HAS)

Tulisan Terkait

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *