Berita

PNM Bangun Kampung Madani di Dusun Kuri Caddi Maros

0

Kerjha ― PT Permodalan Nasional Madani (PNM) menargetkan terbentuk 100 Kampung Madani di seluruh Indonesia pada 2022. Upaya ini, salah satunya, juga dilakukan di Dusun Kuri Caddi, Desa Nisombalia, Kabupaten Maros.

Kampung Madani merupakan program yang diterapkan di desa untuk mendorong potensi lokal biar dikenal oleh khalayak. Sudah ada enam desa yang terbentuk dalam program Kampung Madani. Mulai dari Desa Sade NTB, Desa Nisombalia Sulawesi Selatan, Desa Salawu Jawa Barat, Desa Morodemak Jawa Tengah, dan Desa Puungoni Sulawesi Tenggara.

PNM sudah meresmikan pemberian akses air bersih, program Ruang Pintar dan pelatihan klasterisasi sektoral olahan hasil laut bagi nasabah PNM di Dusun Kuri Caddi, Desa Nisombalia, Kabupaten Maros, yang nantinya juga akan dikembangkan menjadi Kampung Madani.

Pendistribusian bantuan ini secara simbolis diresmikan oleh Direktur Kelembagaan dan Perencanaan PNM
Sunar Basuki dan Andi Bupati Kabupaten Maros Syafril Chaidir Syam. Akses air bersih, pembangunan Ruang Pintar dan pelatihan klasterisasi sektoral olahan hasil laut ini adalah salah satu wujud kepedulian dan bentuk dukungan PNM dalam pemberdayaan masyarakat pesisir.

Kepala Desa Nisombalia Sulkarnain, mengatakan, sejak dulu Desa Nisombalia memang tidak pernah memiliki akses air bersih untuk kebutuhan sehari-hari. Selama ini, warga desa hanya memanfaatkan air dari luar kampung yang dibeli dalam kemasan jerigen yang harganya cenderung mahal, atau memanfaatkan air hujan. Kini akses air bersih bagi warga Dusun Kuri Caddi merupakan mimpi yang menjadi kenyataan.

Sunar Basuki menyampaikan, pengadaan akses sumber air bersih ini diharapkan akan membantu kebutuhan air bersih bagi warga Desa Nisombalia yang selama ini kesulitan mendapatkan akses sumber air bersih.
“Saya percaya, ketika akses air bersih didapat, warga dapat hidup lebih sehat, kesejahteraan keluarga lebih terjamin dan mampu berkarya lebih baik untuk memajukan kelompoknya” ujar Sunar dalam siaran pers, Minggu (6/2).

Secara berkelanjutan, PNM membuka Ruang Pintar melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan. Ruang Pintar di Desa Nisombalia dibuka untuk memfasilitasi anak-anak dari nasabah PNM Mekaar dan masyarakat sekitar untuk belajar atau kegiatan lainnya secara daring. Ruang Pintar yang telah dibuka di Desa Nisombalia meliputi paket buku, paket alat tulis, paket gizi, akses internet, komputer, meja dan kursi, proyektor, rak buku, dan tempat cuci tangan.

Melalui Ruang Pintar yang disediakan selama satu tahun untuk anak-anak dari nasabah PNM Mekaar dan masyarakat sekitar, PNM berharap bisa ikut berkontribusi dalam mencerdaskan masyarakat prasejahtera yang kesulitan untuk belajar online, khususnya di Dusun Kuri Caddi.

“Dengan adanya Ruang Pintar ini, kami berharap dapat membantu mengurangi beban pengeluaran orangtua yang anaknya melakukan kegiatan pembelajaran jarak jauh. Ruang Pintar juga diharapkan berperan besar dalam melakukan pemberdayaan masyarakat dan meningkatkan aksesibilitas informasi melalui pemanfaatan teknologi digital dan internet untuk anak-anak dari nasabah PNM dan warga Dusun Kuri Caddi,” kata Sunar.

Dalam kegiatan ini juga dilakukan pembukaan pendampingan dan pelatihan klasterisasi sektoral olahan hasil laut untuk ibu-ibu nasabah di Dusun Kuri Caddi untuk membantu meningkatkan kemampuan dan keterampilan bagi para nasabah PNM. Hal ini juga sebagai bentuk komitmen PNM untuk terus mendorong pemberdayaan UMKM.

Diungkapkan Bupati Kabupaten Maros Andi Syafril Chaidir Syam,
warga Dusun Kuri Caddi dulu harus membeli air di luar dusun dengan merogoh kocek hingga Rp 120 ribu-Rp 150 ribu.

“Dengan peresmian program PNM di Dusun Kuri Caddi, kira-kira cukup Rp 5.000 kita bisa mendapatkan air bersih. Ini adalah perubahan positif yang signifikan. Setelah ini, harapannya Dusun Kuri Caddi menjadi desa wisata dengan terpenuhinya semua unsur dan potensi daya tarik yang ada,” ujarnya.

Sebagai informasi, hingga 5 Februari 2022 PNM telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 110,23 triliun kepada 11,2 juta nasabah PNM Mekaar.
Saat ini PNM memiliki 2.985 kantor layanan PNM Mekaar dan 688 kantor layanan PNM ULaMM di seluruh Indonesia yang melayani UMK di 34 provinsi, 443 kabupaten/kota, dan 5.006 kecamatan. (MET)

Tulisan Terkait

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *