Berita

Pos Indonesia Terbitkan Prangko Seri Ikan Hias Endemik

0

Kerjha — PT Pos Indonesia (Persero) beserta Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dan Kementerian Komunikasi dan Informatika menerbitkan Prangko Seri Ikan Hias Endemik Indonesia.

Penerbitan ditandai dengan penandatanganan Sampul Hari Pertama (SHP) oleh Menteri Kelautan dan Perikanan (KP) Sakti Wahyu Trenggono didampingi oleh Plt. Kepala Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BRSDM) Kusdiantoro beserta Direktur Utama PT Pos Indonesia (Persero) Faizal Rochmad Djoemadi.

Selain itu juga dilakukan pengiriman kartu pos secara simbolis oleh Menteri Sakti Wahyu Trenggono. Dalam sambutannya Menteri Sakti Wahyu Trenggono mengucapkan terima kasih kepada PT Pos Indonesia (Persero) karena sudah berhasil mencetak prangko dengan gambar ikan hias endemik Tanah Air.

“Begitu banyaknya jenis ikan hias dan Indonesia juga punya ikan hias endemik. Terima kasih PT Pos Indonesia karena sudah berhasil mencetak beberapa jenis ikan hias, ada empat ikan hias untuk menjadi prangko,” kata Menteri Trenggono.

Empat ikan hias endemik Indonesia yang dijadikan prangko, yaitu ikan cupang kepala ular atau betta channoides, ikan cupang alam atau betta imbellis, ikan ringau atau datnioides microlepis, dan ikan capungan banggai atau pterapogon kaudemi. Menteri Trenggono mengatakan, peluncuran prangko bergambar ikan hias endemik Indonesia merupakan upaya pemerintah untuk mempublikasikan kekayaan jenis ikan endemik Tanah Air secara nasional.

“Bagaimana ikan hias menjadi sesuatu yang dapat dipelihara, filosofinya apa, yang membuat generasi muda lebih sadar dan paham. Kembangkan kerja sama dengan seniman, penulis, dan juga pihak-pihak lain yang kompeten,” kata dia.

Ia berharap, inovasi publikasi ikan hias bisa dijadikan sarana edukasi masyarakat, terutama generasi muda mengenai asal mula ikan hias. Menurut dia, kekayaan jenis ikan di perairan Indonesia harus dimanfaatkan dan dikembangkan menjadi komoditas perikanan yang memiliki nilai ekonomi tinggi.

“Pemanfaatan beragam jenis ikan endemik tentunya memerlukan pengkajian dan riset secara berkesinambungan, sehingga pengelolaan sumber daya dapat dilakukan secara berkelanjutan,” ujarnya.

Tidak hanya menandatangani SHP Prangko Seri Ikan Hias, Menteri Trenggono juga mengumumkan penyerahan hadiah untuk para pemenang kompetisi Lensa Mina yang diselenggarakan Badan Riset dan Sumber Daya Manusia (BRSDM) bersama Minapoli.

Selain itu, dilaksanakan penyerahan 31 produk hasil riset BRSDM kepada Direktorat Jenderal Budidaya sebagai bentuk dukungan terhadap program terobosan Kementerian Kelautan dan Perikanan. (TUT)

Tulisan Terkait

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *