PT Timah Salurkan Rp 42,3 Miliar untuk UMKM

Kerjha — Implementasi slogan “BUMN untuk Indonesia” yang digaungkan Kementerian BUMN menyebar ke pelosok negeri. Melalui ikhtiar ini, perusahaan-perusahaan BUMN turun tangan membantu para pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM).

PT Timah Tbk, misalnya, telah mengucurkan dana Rp 42,3 miliar untuk membantu modal UMKM di lingkungan operasional perusahaan. Hal ini menjadi wujud komitmen perusahaan untuk meningkatkan kemampuan UMKM agar mandiri dan berdaya saing di pasar global.

“Kami tidak hanya mengucurkan bantuan modal usaha, tetapi juga melatih dan memasarkan produk UMKM ini untuk menggerakkan ekonomi masyarakat,” terang Kepala Bidang Komunikasi Perusahaan PT Timah Tbk, Anggi Siahaan.

Program kemitraan PT Timah telah berjalan sejak 2000 dengan 1.011 UMKM yang menjadi mitra binaan. Pada 2018, PT Timah mengucurkan dana kemitraan sebesar Rp 30,04 miliar, dan pada 2019 menyalurkan dana kemitraan sebesar Rp 12,3 miliar.

Program Kemitraan PT Timah menyasar berbagai jenis sektor usaha mulai industri, perdagangan, pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan, jasa, industri kreatif, dan usaha lainnya.

UMKM itu antara lain tersebar di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Kepulauan Riau, Riau dan beberapa daerah lainnya. “Pada tahun ini, kami akan mengucurkan Rp 11 miliar untuk membantu UMKM menghadapi pandemi Covid-19,” ujarnya.

Bila dirinci, bentuk program kemitraan tersebut terdiri dari pinjaman dalam bentuk modal kerja, aset tetap termasuk dana pembinaan.

Melalui program kemitraan ini, UMKM disokong untuk mengembangkan usahanya, diberikan bantuan modal, dibina, dibantu pengembangan produknya hingga pemasaran.

Melalui program kemitraan ini, PT Timah mengajak pelaku UMKM untuk terus berkembang sehingga bisa menghasilkan produk yang berkualitas dan mampu menembus pasar internasional. (INA)