Headline

PTPN Group Siapkan 750 Ribu Liter Minyak Goreng Murah per Bulan

0

Kerjha — Menteri BUMN Erick Thohir mengapresiasi inisiatif Holding Perkebunan Nusantara atau PTPN III (Persero) yang melakukan operasi pasar minyak goreng ritel 2022 dengan brand Nusakita di wilayah Cianjur, Jawa Barat. Erick Thohir memastikan, pemerintah akan terus melakukan upaya untuk menekan harga minyak goreng.

Melalui upaya ini masyarakat pun diharapkan bisa mendapatkan minyak goreng dengan harga terjangkau.

“Ini sesuai dengan arahan Presiden, dan seperti halnya di wilayah lain, warga Cianjur saya lihat sangat antusias mendapatkan minyak goreng murah,” ujar Erick Thohir, Senin (24/1).

PTPN III kembali melakukan operasi pasar minyak goreng ritel di tahun ini dengan brand Nusakita. Kegiatan itu untuk memenuhi kebutuhan konsumsi minyak goreng dengan harga terjangkau sekaligus menjaga stabilitas harga pada tahun ini. Operasi ini dilaksanakan di Alun-alun Cianjur dan Kebun Gedeh PTPN VIII, termasuk menyediakan 834 karton minyak goreng atau setara 10.008 liter dengan harga Rp 14 ribu per liter.

Operasi pasar minyak murah ini digelar dengan mekanisme selisih biaya dengan harga jual menjadi beban PTPN Group yang diambil dari dana Corporate Social Responsibility (CSR).

Direktur Umum PTPN III Doni P. Gandamihardja memastikan, pihaknya akan melaksanakan operasi pasar sesuai arahan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dan Kementerian Perdagangan. Di mana, perseroan akan menggelar operasi pasar di sejumlah daerah di Indonesia.

“Sesuai rencana pemerintah, program operasi pasar akan berjalan di beberapa daerah dan kami siap untuk mendukung program tersebut dengan memberikan produk minyak goreng terbaik hasil produksi kami dengan harga yang terjangkau,” tutur Doni.

Dalam operasi pasar, PTPN Group mendedikasikan seperemat dari total kapasitas produksi minyak goreng atau setara dengan 750 liter liter bulan selama lima bulan hingga Mei 2022 untuk mendukung program pemerintah. Pemerintah memberikan subsidiy untuk mendorong produksi minyak goreng guna memenuhi target operasi pasar sebanyak 1,2 miliar liter program minyak murah. (TUT)

Kerjha — Menteri BUMN Erick Thohir mengapresiasi inisiatif Holding Perkebunan Nusantara atau PTPN III (Persero) yang melakukan operasi pasar minyak goreng ritel 2022 dengan brand Nusakita di wilayah Cianjur, Jawa Barat. Erick Thohir memastikan, pemerintah akan terus melakukan upaya untuk menekan harga minyak goreng.

Melalui upaya ini masyarakat pun diharapkan bisa mendapatkan minyak goreng dengan harga terjangkau.

“Ini sesuai dengan arahan Presiden, dan seperti halnya di wilayah lain, warga Cianjur saya lihat sangat antusias mendapatkan minyak goreng murah,” ujar Erick Thohir, Senin (24/1).

PTPN III kembali melakukan operasi pasar minyak goreng ritel di tahun ini dengan brand Nusakita. Kegiatan itu untuk memenuhi kebutuhan konsumsi minyak goreng dengan harga terjangkau sekaligus menjaga stabilitas harga pada tahun ini. Operasi ini dilaksanakan di Alun-alun Cianjur dan Kebun Gedeh PTPN VIII, termasuk menyediakan 834 karton minyak goreng atau setara 10.008 liter dengan harga Rp 14 ribu per liter.

Operasi pasar minyak murah ini digelar dengan mekanisme selisih biaya dengan harga jual menjadi beban PTPN Group yang diambil dari dana Corporate Social Responsibility (CSR).

Direktur Umum PTPN III Doni P. Gandamihardja memastikan, pihaknya akan melaksanakan operasi pasar sesuai arahan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dan Kementerian Perdagangan. Di mana, perseroan akan menggelar operasi pasar di sejumlah daerah di Indonesia.

“Sesuai rencana pemerintah, program operasi pasar akan berjalan di beberapa daerah dan kami siap untuk mendukung program tersebut dengan memberikan produk minyak goreng terbaik hasil produksi kami dengan harga yang terjangkau,” tutur Doni.

Dalam operasi pasar, PTPN Group mendedikasikan seperempat dari total kapasitas produksi minyak goreng atau setara dengan 750 ribu liter per bulan selama lima bulan hingga Mei 2022 untuk mendukung program pemerintah. Pemerintah memberikan subsidi untuk mendorong produksi minyak goreng guna memenuhi target operasi pasar sebanyak 1,2 miliar liter program minyak murah. (TUT)

Tulisan Terkait

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *