Berita

PUPR Telah Tangani 7.257 Hektare Wilayah Kumuh

0

Kerjha — Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus menangani kawasan kumuh di penjuru Tanah Air. Berdasarkan rencana pembangunan jangka menengah nasional (RPJMN) 2020-2024, target penanganan kawasan kumuh adalah 10 ribu hektare.

Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR Diana Kusumastuti mengatakan, sejak 2020 hingga 2022 Kementerian PUPR telah menangani pemukiman kumuh seluas 7.257 hektare.

“Angka ini melebihi target pada periode ini dan akhirnya masih ada sisa 4.170 hektare,” ucap Diana dalam konferensi pers, Senin (3/10).

Diana mengatakan, pencapaian penanganan kawasan kumuh telah melebihi target. Adapun target penanganan kawasan kumuh periode 2020-2022 adalah seluas 5.830 hektare.

Sisa target penanganan kawasan kumuh akan diupayakan tercapai melalui kolaborasi pentahelix. Yakni antara pemerintah pusat, pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten/kota, swasta, LSM dan masyarakat, akademisi serta media.

“Jadi semua jangan dengan APBN. Kita sudah memberikan contoh sejak 2012 dengan menggunakan Program Penanggulangan Kemiskinan Perkotaan (P2KP). Pemda harus bisa melaksanakan sendiri,” kata Diana.

Lebih lanjut Diana menyampaikan, Kementerian PUPR akan menyelenggarakan peringatan Hari Habitat Dunia dan Hari Kota Dunia pada Oktober ini.

Melalui peringatan tersebut, diharapkan dapat mendorong kolaborasi serta keterlibatan aktif dari berbagai stakeholder dalam penanganan kawasan kumuh, pengelolaan persampahan, air limbah domestik dan air minum melalui kegiatan bersih lingkungan serta dapat meningkatkan kualitas lingkungan perkotaan Indonesia. (HAS)

Tulisan Terkait

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *