Headline

Selamat Jalan, Achmad Yurianto…

0

Kerjha ― Mantan Juru Bicara Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto meninggal dunia Sabtu, 21 Mei 2022 pukul 18.58 WIB di RSUD Syaiful Anwar, Malang, Jawa Timur.

Yuri, panggilan akrabnya, beberapa kali masuk rumah sakit karena penyakit kanker usus besar dan stroke. Sebagai informasi, pada akhir April 2022 lalu, Achmad Yurianto sempat dilarikan ke RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta untuk menjalani perawatan kanker usus yang dideritanya. Lalu pada 18 Mei 2022, pria yang sempat menjabat sebagai Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kemenkes itu, melanjutkan pengobatan kanker usus di kampung halamannya di Malang, Jawa Timur.

Nama Achmad Yurianto begitu dikenal oleh publik Indonesia, khususnya di awal terjadinya pandemi Covid-19. Statusnya sebagai juru bicara pemerintah terkait Covid-19, membuat ia tampil di televisi setiap hari mulai pukul 15.30 WIB lewat press conference (prescon) dari kantor KSP (Kantor Staf Presiden). Baru di awal Maret 2020, ia bergeser ke Graha BNPB, markas Gugas Covid-19, yang dikomandani Letjen TNI Doni Monardo.

Sosok Yuri tidak hanya dikenal sebagai wakil pemerintah dalam menyampaikan data-data selama awal pandemi Covid-19, namum juga dikenal sebagai sosok yang humanis, humoris dan pekerja keras.

Seperti diketahui, saat awal pandemi Covid-19, pemerintah membentuk Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19. Yuri pun ditunjuk menjadi juru bicaranya. Setelah Gugus Tugas dibubarkan, lantas digantikan dengan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 yang berada di bawah Menteri Koordinator Bidang Perekonomian. Satgas Covid-19 tetap dipimpin oleh Kepala BNPB Doni Monardo. Setelah berganti menjadi Satgas Covid-19, posisi Jubir dipercayakan kepada Wiku Adisasmito, yang sebelumnya menjabat sebagai Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.

Kendati hanya menjadi juru bicara dalam waktu singkat, Yuri meninggalkan banyak kesan. Salah satunya, Yuri berkelakar soal dirinya yang dijuluki sebagai “pembawa berita kematian” lantaran mengumumkan jumlah kasus positif dan juga yang meninggal akibat Covid-19 setiap harinya.

Selama bekerja sebagai jubir dan melakukan prescon di Graha BNPB, tercatat 140 hari Yuri manggung. Yuri tak pernah absen sekalipun dan tidak pernah terlambat sedetik pun. (*)

Tulisan Terkait

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *