Headline

Setrum PLN Menjalar 24 Jam di Pulau Tiga Barat Natuna

0

Kerjha ― Tak terkira bungahnya Bahrum, setelah listrik bisa menyala 24 jam di desanya, di Kecamatan Pulau Tiga Barat, Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau. Sebelumnya, masyarakat hanya bisa menikmati listrik selama 14 jam.

“Sekarang kami dapat menggunakan listrik di siang hari, di mana pekerjaan kita ini semuanya memerlukan listrik. Sebelum nyala 24 jam, siang hari kami hanya menggunakan genset dengan banyak risiko, misalnya minyak solarnya yang mahal dan sering rusak,” tuturnya.

Ia juga mengakui usaha perabot rumahannya memperoleh kenaikan keuntungan sejak dua bulan lalu.

Dua bulan lalu masyarakat di Kecamatan Pulau Tiga Barat, Kabupaten Natuna berhasik menikmati setrum Perusahaan Listrik Negara (PLN) selama 24 jam dalam sehari.

Ini merupakan bagian dari komitmen PLN untuk menghadirkan listrik hingga ke seluruh negeri, termasuk ke wilayah terdepan, terluar dan tertinggal (3T).

Camat Pulau Tiga Barat Idris menjelaskan nyala listrik di empat desa di kecatamannya telah berdampak pada meningkatnya perekonomian warga sebesar 2,5 persen. Menurutnya, peningkatan tersebut didasari oleh produktivitas para warga yang kian meningkat semenjak dua bulan lalu.

“Dampaknya sangat positif bagi para warga yang bergerak pada usaha rumahan dan juga nelayan, karena listrik diperoleh tidak hanya pada malam hari, melainkan juga pada siang hari,” sebut Idris.

General Manager PLN Unit Induk Wilayah Riau dan Kepulauan Riau (UIW RKR) Dispriansyah mengungkapkan bahwa peningkatan jam nyala listrik ini menjadi bukti nyata dalam mewujudkan program Natuna Terang Kepulauan Riau Terang.

“Semoga dengan hadirnya listrik dapat meningkatkan roda perekonomian seperti UMKM, kerajinan, kios, pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan masyarakat,” jelas Dispriansyah.

Untuk diketahui, dalam lima tahun terakhir, rasio elektrifikasi (RE) di Provinsi Kepulauan Riau meningkat sebanyak 24,75 persen, dari sebelumnya 73,53 persen. Tahun ini rasio elektrifikasi sudah mencapai 98,28 persen.

Menurut Dispriansyah. capaian tersebut berkisar pada total 531.600 pelanggan rumah tangga.

Meskipun topografi Kepulauan Riau didominasi oleh kepulauan dan permukiman warga yang tersebar, hal tersebut tidak menyurutkan semangat dan komitmen PLN untuk terus berjuang bagi segenap masyarakat agar energi listrik dapat dimanfaatkan secara merata. (AJI)

Tulisan Terkait

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *