Sinergi Kemendes PDTT-Bank Mandiri Perkuat Keuangan Digital Desa

Kerjha ― Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Trasmigrasi (Kemendes PDTT) memperkuat sinergi dan kerja sama dengan Bank Mandiri untuk memperkuat keuangan digital di desa-desa Indonesia.

Komitmen kerja sama itu ditegaskan Menteri Abdul Halim Iskandar dan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemendes PDTT Taufik Madjid saat menerima kunjungan Senior Vice President Goverment & Institutional 1 Group Bank Mandiri Dadang Ramadhan P, Senin (10/5).

Dadang menerangkan, di masa depan kebutuhan masyarakat akan terpenuhi secara digital karena itu Bank Mandiri menghadirkan aplikasi baru untuk transaksi digital bernama Livin’ by Mandiri.

Ke depan, kata Dadang, transaksi digital lebih sering digunakan. Terbukti, saat ini ATM hanya untuk menarik uang tunai saja.

Sementara Abdul Halim menceritakan, saat ini keinginan agar aktivitas transaksi, termasuk Dana Desa dilakukan secara digital atau cashless, semakin menguat.

Hal ini juga dinilai lebih aman, karena jejak aktivitas keuangan jadi lebih jelas, begitu pula dengan alur penggunaan dananya. Langkah ini salah satunya juga dilakukan saat menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari Dana Desa yang menggunakan sistem cashless.

“Tapi karena kondisi sejumlah wilayah belum memungkinkan, maka diizinkan secara konvensional,” kata Abdul Halim.

Keinginan melakukan transaksi cashless juga didasari oleh fakta jika hampir sebagian besar Keluarga Penerima Manfaat (KPM) tidak miliki tempat penyimpanan uang yang aman. Bayangkan saja, lemari di kamar saja kadang tidak ada kuncinya.

Karena itu, jika ada rekening sendiri maka KPM miliki tempat penyimpanan uang yang lebih aman dan tidak mudah hilang.

Diterangkan Abdul Halim, salah satu fokus Kemendes PDTT pada tahun ini adalah mengembangkan BUMDes. Terbukti jika badan usaha ini maju maka akan turut memberikan manfaat ekonomi dan kesejahteraan bagi warga desa.

Ia mencontohkan BUMDes Desa Ketapanrame, Kecamatan Trawas, Mojokerto yang berkembang pesat karena miliki banyak unit usaha seperti penyewaan kandang dan sejumlah destinasi wisata.

Ia pun berharap Bank Mandiri untuk memberikan bantuan pembangunan dan pengembangan desa agar ekonomi warga lebih maju dan sejahtera. (PUT)