Headline

Sinergi Mempercepat Integrasi Transportasi Massal di Jakarta

0

Kerjha ― Penjabat (Pj) Gubernur
DKI Jakarta Heru Budi Hartono dan Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi berkomitmen untuk bersinergi mempercepat integrasi transportasi umum massal di Jakarta. Keduanya juga akan memperkuat ekositem kendaraan umum berbasis listrik di Ibu Kota.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, Jakarta merupakan satu role model bagi kota-kota lain. Karena itu, integrasi transportasi bisa menjadi contoh bagi wilayah lainnya di Tanah Air.

“Kami membicarakan angkutan umum massal, seperti MRT yang sudah tahap satu dan tahap dua. Lalu yang menggembirakan, untuk MRT investornya bukan saja Jepang, tetapi sudah ada dari Korea dan Inggris. Kita harapkan dalam kegiatan G20 nanti, kita akan melakukan MoU dengan ketiga negara tersebut,” ujar Menhub Budi Karya Sumadi usai bertemu Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono di Gedung Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin (24/10).

Di samping pembahasan MRT, Pemprov DKI Jakarta dan Kemenhub juga berkomitmen untuk memperkuat kendaraan berbasis listrik. Hal ini penting dilakukan, karena keberadaan mobil dan motor listrik menjadi fokus perhatian Presiden Joko Widodo, karena lebih irit bahan bakar dan ramah lingkungan.

Heru Budi Hartono menyatakan akan menindaklanjuti pertemuannya dengan Menhub Budi Karya. Selain melakukan kajian dan koordinasi dengan jajarannya di Pemprov DKI, ia juga akan membuka kemungkinan kerja sama dengan stakeholder swasta, misalnya terkait penyediaan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di ruang publik.

“Ada beberapa yang bisa kita segera eksekusi, seperti di Manggarai dan Tanah Abang bakal ada penambahan SPKLU. Ke depannya, pemerintah daerah atau nanti bersama swasta di dalam perizinannya akan ada diskusi. Terbaru, pembahasannya adalah di setiap gedung disiapkan tempat SPKLU,” ujar Heru.

Adapun terkait LRT dan MRT, Heru menyatakan akan melakukan sinkronisasi pembiayaan di APBD 2023. “Masih banyak pekerjaan yang perlu diselesaikan terkait transportasi. Nanti secara bertahap hal yang kita prioritaskan akan terlihat hasilnya,” tutur Heru. (PUT)

Tulisan Terkait

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *