Berita

Sinergi Memperkuat Ekonomi Perempuan

0

Kerjha ― Perempuan memiliki peran penting dalam pembangunan ekonomi di Indonesia. Sayangnya, masih banyak tantangan terkait kesenjangan gender di bidang ekonomi.

Untuk itu, Kementeian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) melakukan penandatangan nota kesepahaman (MoU) bersama PT Permodalan Nasional Madani (PNM) untuk memperkuat pemberdayaan perempuan di bidang ekonomi, akhir tahun lalu.

Asal tahu saja, PT PNM merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak dalam memberdayakan usaha mikro, kecil, menengah dan koperasi (UMKMK).

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga menuturkan, pelaksanaan MoU tentang Peran Serta Perempuan Pelaku Usaha Ultra Mikro dan Mikro dalam Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak ini merupakan aksi nyata sinergi Kemen PPPA dengan PT PNM sebagai upaya untuk mendukung salah satu dari lima program prioritas sesuai arahan Presiden Joko Widodo yaitu meningkatkan pemberdayaan perempuan dalam kewirausahaan.

“Kami akan fokus memberdayakan perempuan prasejahtera. Selain itu, ke depan, kami juga akan memberdayakan perempuan penyintas, baik korban kekerasan, korban bencana, maupun perempuan kepala keluarga,” jelas Menteri Bintang.

Hingga saat ini, PT PNM memiliki 7.830.000 nasabah perempuan yang tersebar di 4.500 kecamatan, lebih dari 425 kabupaten/kota di 34 provinsi. Bagi Menteri Bintang, hal ini merupakan sebuah pencapaian strategis dalam mendukung pemberdayaan perempuan dalam wirausaha, serta pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak melalui keluarga.

“Melalui para nasabah perempuan inilah, kami menitipkan isu kesetaraan gender, perlindungan perempuan dan anak agar dapat mempercepat kemajuan bagi perempuan untuk mengejar ketertinggalannya dan dapat berkontribusi di semua bidang pembangunan,” terangnya.

Melalui langkah ini juga diharapkan dapat memperkuat komitmen dan tanggungjawab bersama untuk mengimplementasikan pemberdayaan perempuan, pemenuhan hak dan perlindungan anak di seluruh Indonesia.

Direktur Utama PT PNM Arif Mulyadi mengungkapkan, penandatanganan nota kesepahaman ini bertujuan untuk menyinergikan pemberdayaan dan pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah di Indonesia melalui pelatihan dan pendampingan usaha. (MET)

Tulisan Terkait

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *