Berita

Strategi Bank Mandiri Pacu Kredit UMKM di 2023

0

Kerjha — Presiden Joko Widodo (Jokowi) menargetkan porsi penyaluran kredit perbankan bagi usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) bisa menembus angka 30 persen. Selaras dengan target tersebut, Bank Mandiri pun berkomitmen untuk terus memacu penyaluran kredit di sektor UMKM.

Bank berlogo pita emas ini telah menyiapkan berbagai strategi yang terus diterapkan secara ekspansif dalam beberapa waktu terakhir. Di antaranya, pemetaan atau segmentasi pasar calon debitur, khususnya pelaku UMKM.

“Termasuk melakukan pemetaan risiko dengan memeriksa profil usaha, kemampuan bisnis, dan kondisi keuangan calon debitur,” ujar Corporate Secretary Bank Mandiri Rudi As Aturridha, dikutip dari kontan.co.id, Selasa (28/2).

Rudi menjelaskan, dalam melakukan pemetaan tersebut pihaknya juga menerapkan kredit scoring yang mengacu pada risk appetite perseroan. Hal ini dilakukan untuk meminimalkan risiko kredit yang mungkin timbul di kemudian hari.

Bank Mandiri, lanjutnya, juga terus meningkatkan akses layanan keuangan bagi usaha rakyat. Hal ini dilakukan dengan mengoptimalkan keberadaan jaringan cabang dan Mandiri Agent, menyediakan layanan digital, dan kerja sama dengan nasabah/debitur wholesale untuk menyalurkan KUR kepada mitra binaan.

Rudi menyatakan, 2023 merupakan tahun optimis untuk sektor UMKM. Pencabutan kebijakan PPKM diharapkan mampu mendorong perekenomian melalui meningkatnya mobilitas masyarakat sehingga memberikan pengaruh positif pada sektor UMKM.

“Kami juga melihat peluang terkait penyaluran kredit UMKM secara digital akan semakin besar di 2023. Selaras dengan rencana pemerintah melalui UMKM Go-Digital, Bank Mandiri dan penyedia jasa keuangan lain semakin giat melakukan perbaikan proses bisnis internal untuk menggarap peluang,” tuturnya. (*)

Tulisan Terkait

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *