Berita

Tahun ini Bank Mandiri Siap Gelontorkan KUR Rp 48 Triliun

0

Kerjha ― PT Bank Mandiri (Persero) Tbk siap menggelontorkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) senilai Rp 48 triliun pada tahun ini. Mandat penyaluran KUR dari pemerintah ini meningkat 20 persen dibanding 2022 lalu.

Bank berlogo pita emas ini pun akan berfokus menyalurkan kredit murah itu kepada sektor produktif dan pengembangkan di KUR klaster.

SEVP Micro and Consumer Finance Bank Mandiri Josephus K. Triprakoso mengatakan, penyaluran itu antara lain akan digelontorkan pada sektor yang masih punya ruang besar seperti pertanian, jasa produksi, minyak dan gas serta sektor perdagangan ritel.

“Kami optimistis dapat memenuhi target yang ditetapkan oleh pemerintah yang selaras dengan komitmen Bank Mandiri untuk mendorong ekonomi kerakyatan dan menjadi urban lokomotif perekonomian di Indonesia lewat pengembangan UMKM yang berdaya saing tinggi,” terangnya melalui keterangan tertulis, dikutip Senin (16/1).

Tidak hanya melalui pembiayaan, dalam mendorong UMKM di Tanah Air, Bank Mandiri juga melakukan inisiatif pengembangan Rumah BUMN (RB) sebagai wadah pelatihan dan pembinaan yang menjadi bagian program tanggung jawab sosial perusahaan (TJSL). Melalui RB, Bank Mandiri secara aktif memberikan pelatihan serta pembinaan bagi pelaku usaha. Salah satunya dengan memanfaatkan ekosistem digital seperti e-commerce dan sosial media guna memperluas pasar UMKM dalam negeri.

Hasilnya, sejak dijalankan pada 2017 lalu, Bank Mandiri telah mendirikan 23 RB yang tersebar di seluruh Indonesia. Dari jumlah itu, total UMKM yang tergabung dalam RB Bank Mandiri sudah lebih dari 13.969 UMKM, dengan jumlah tenaga kerja mencapai lebih dari 50 ribu.

Josephus menerangkan, secara sektoral, bisnis UMKM terus menunjukkan pertumbuhan. Pihaknya pun optimistis tren ini akan berlanjut, seiring dengan meningkatnya daya beli masyarakat serta dukungan pemerintah dan regulator dalam menopang pertumbuhan UMKM.

Untuk diketahui, sepanjang 2022 lalu, Bank Mandiri telah menyalurkan KUR sebesar Rp 40 triliun yang disalurkan kepada lebih dari 351 ribu pelaku usaha.

Jika dirinci, penyaluran KUR Bank Mandiri pada tahun lalu didominasi oleh sektor produksi sebanyak 59,73 persen atau sebesar Rp 23,89 triliun.

Tren peningkatan penyaluran KUR Bank Mandiri di sektor produktif juga turut menanjak, selaras dengan mandat yang diberikan pemerintah. Salah satunya sektor pertanian yang sepanjang 2022 telah menyumbang 29,53 persen dari total KUR Bank Mandiri atau senilai Rp 11,81 triliun. Disusul oleh sektor jasa produksi yang mencapai Rp 8,03 triliun di 2022 atau sekitar 20,07 persen dari total penyaluran KUR Bank Mandiri pada 2022.

“Fokus utama penyaluran KUR Bank Mandiri adalah sektor produktif unggulan di masing-masing wilayah, mulai dari pertanian, perikanan, industri pengolahan maupun jasa-jasa produksi yang didukung sinergi dari seluruh bisnis, kordinasi yang kuat di seluruh jaringan serta kerja sama strategis dengan perusahaan finansial maupun e-commerce,” jelas Josephus. (*)

Tulisan Terkait

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *