Oleh 
Kerjha ― Saat ini dunia menghadapi kondisi yang luar biasa sulit, termasuk Indonesia. Akibat pandemi Covid-19, sebanyak 215 negara mengalami tekanan ekonomi, juga menghadapi darurat kesehatan.
“Di bidang kesehatan kita harus mengendalikan Covid-19 agar tidak menyebar lebih luas. Yang sehat jangan tertular dan yang sakit kita rawat sampai sembuh,” ujar Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (15/6).
Di bidang sosial ekonomi, lanjut Jokowi, pemerintah menjamin warga yang kurang mampu, warga yang terdampak Covid-19 untuk mendapatkan perlindungan dan bantuan sosial.
Dalam situasi ini, pemerintah pun harus memastikan sektor informal dan sektor UMKM agar tetap mampu bertahan. Di sisi lain, para pelaku usaha harus dipastikan bisa tetap bergerak menjalankan usahanya, agar PHK massal bisa dihindari.
Jokowi bilang, semua ini tak hanya membutuhkan respons pemerintah secara cepat namun juga harus tepat.
Pemerintah telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 677,2 triliun untuk percepatan penanganan dampak Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional.
Anggaran itu, disebut Jokowi sangat besar. Karena itulah, sangat penting untuk mengedepankan tata kelola yang baik.
“Sasaran harus tepat, prosedur harus sederhana dan tidak berbelit-belit. Output dan outcome harus maksimal bagi seluruh rakyat Indonesia,” tuturnya. (AYA)
Comments