Headline

TelkomGroup Alihkan Kepemilikan 6.050 Menara Telkomsel ke Mitratel

0

Kerjha ― PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk atau Telkom memperkuat lini bisnis menara telekomunikasi. Langkah itu dilakukan dengan menata portfolio melalui dua anak perusahaannya, yakni PT Dayamitra Telekomunikasi (Mitratel) dan PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel).

Penandatanganan Perjanjian Jual Beli Bersyarat atau Conditional Sale and Purchase Agreement/CSPA) untuk pengalihan kepemilikan 6.050 menara telekomunikasi milik Telkomsel kepada Mitratel pun dilakukan belum lama ini. Pengalihan kepemilikan dilakukan secara bertahap hingga ditargetkan selesai pada akhir triwulan pertama 2021.

Menurut Direktur Strategic Portfolio Telkom Budi Setyawan Wijaya, aksi korporasi yang dilakukan Mitratel dan Telkomsel merupakan bagian dari penataan portofolio TelkomGroup untuk mengoptimalkan bisnis dan aset yang dimiliki serta memastikan optimal value bagi pemegang saham. Langkah ini juga menjadi upaya untuk value creation bisnis tower dan memastikan agar setiap entitas anak perusahaan dapat fokus melakukan penguatan pada lini bisnisnya masing-masing.

Sementara Direktur Utama Mitratel Theodorus Ardi Hartoko menyampaikan, langkah ini menjadi salah satu strategi bisnis untuk meningkatkan kapabilitas dari sisi aspek infrastruktur telekomunikasi.

“Kami yakin pengalihan kepemilikan 6.050 menara telekomunikasi milik Telkomsel akan memperkuat bisnis Mitratel secara fundamental. Ini menjadi potensi yang baik dan menciptakan nilai tambah bagi Mitratel yang akan berdampak positif pada penguatan industri telekomunikasi nasional, khususnya sektor menara telekomunikasi,” ujar Theodorus melalui keterangan tertulis, dikutip Sabtu (17/10).

Bisnis menara telekomunikasi, lanjut dia, masih menjanjikan. Apalagi hingga saat ini operator telekomunikasi masih terus melakukan ekspansi untuk meningkatkan kualitas jaringan dan memperluas jangkauan layanannya. Karena itu, diyakini bisnis ini masih akan mencatatkan kinerja positif ke depannya, terlebih guna menghadapi pengembangan teknologi 5G yang akan masuk dan diimplementasikan di Indonesia.

Diungkapkan Direktur Utama Telkomsel Setyanto Hantoro, dengan pelepasan 6.050 menara telekomunikasi yang dimilikinya, ke depan Telkomsel akan fokus pada bisnis utama sebagai perusahaan telekomunikasi digital terdepan di Indonesia.

“Langkah ini kami lakukan dengan memperkuat ekosistem digital melalui ketersediaan layanan digital connectivity terbaik dan merata serta mengembangkan potensi layanan digital services dan digital platform terkini bagi seluruh masyarakat Indonesia,” terang Setyanto.

Selanjutnya, Mitratel yang merupakan anak usaha Telkom yang bergerak di bidang penyediaan infrastruktur telekomunikasi akan memiliki menara telekomunikasi yang tersebar di berbagai wilayah dan melayani semua operator seluler di Indonesia dengan jumlah lebih dari 22.000 menara telekomunikasi.

Pengalihan kepemilikan menara telekomunikasi Telkomsel ini diyakini akan memperkuat fundamental bisnis Mitratel, sekaligus menjadikannya sebagai salah satu provider menara terbesar di Indonesia. (PUT)

Tulisan Terkait

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *