Oleh 
Kerjha — Telkomsel yang berkolaborasi bersama Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menghadirkan program Bantuan Kuota Terjangkau bagi Perguruan Tinggi.
Program yang digulirkan melalui penandatanganan nota kesepakatan secara virtual via CloudX itu, menjadi upaya untuk membantu proses pembelajaran di berbagai tingkat pendidikan secara digital di masa adaptasi normal baru ini.
SVP Enterprise Telkomsel Dharma Simorangkir menyebutkan, kerja sama ini merupakan perluasan program serupa yang sebelumnya telah dijalankan di berbagai tingkatan institusi pendidikan Islam di seluruh Indonesia, hasil kolaborasi bersama Kementerian Agama.
“Perluasan inisiatif ini diharapkan mampu membantu sektor pendidikan di Indonesia dengan membangun literasi digital melalui pembelajaran virtual secara menyeluruh dan berkelanjutan,” ujar Dharma.
Melalui kolaborasi ini, Telkomsel menghadirkan paket khusus, yakni paket kuota internet dan kuota CloudX bagi dosen, tenaga pendidik, karyawan serta para mahasiswa. Paket data tersebut berisi besaran kuota hingga 50 GB dengan harga mulai dari Rp 40 ribu yang dapat diaktifkan melalui aplikasi MyTelkomsel atau dengan menghubungi menu akses (UMB) *168#.
Program Bantuan Kuota Terjangkau bagi Perguruan Tinggi ini berlangsung mulai 17 Juli hingga 31 Agustus 2021, dan ditargetkan dapat menjangkau sekitar 4.760 perguruan tinggi di berbagai daerah di Tanah Air.
Bagi pengurus perguruan tinggi yang ingin mendapatkan manfaat dari program Bantuan Kuota Terjangkau ini untuk para mahasiswa, dosen, tenaga pendidik, dan karyawan yang berada di lingkungannya, dapat mengakses informasi lebih lanjut dan mengajukan pendaftaran melalui http://tsel.me/TselEd.
Direktur Jenderal Dikti Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nizam mengatakan, program ini mampu mendukung penyelenggaraan pembelajaran secara daring di masa pandemi Covid-19.
Sebelumnya, Telkomsel telah melakukan kolaborasi bersama Kementerian Agama untuk menghadirkan program Bantuan Kuota Terjangkau bagi berbagai tingkatan institusi pendidikan Islam di seluruh Indonesia.
Bantuan tersebut, kini sudah tersedia bagi lebih dari 80 ribu madrasah dan madrasah sederajat TK sampai SMA, 58 perguruan tinggi keagamaan Islam negeri dan sekitar 800 perguruan tinggi keagamaan Islam swasta di seluruh Indonesia. (PUT)
Comments