Berita

Ternak Kambing Binaan PLN di Kalteng Naik Empat Kali Lipat

0

Kerjha ― PT PLN (Persero) melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) mendukung Program Budidaya Ternak Kambing Bergulir di Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah (Kalteng). Program ini berhasil mendongkrak jumlah ternak kambing hingga empat kali lipat.

Budidaya ternak kambing bergulir sendiri merupakan sistem pemberian bantuan kambing kepada kelompok peternak yang diberikan bergilir kepada anggota. Dalam sistem ini indukan dipelihara untuk menghasilkan keturunan dan ditampung dalam satu kandang komunal.

Menggandeng tiga kelompok peternak, program ini sudah dilaksanakan PLN sejak 2017. Dari semula berjumlah 102 ekor bantuan indukan, kini berhasil menghasilkan produksi sebanyak 428 ekor. Hal ini tentunya berkontribusi dalam pemenuhan kebutuhan daging lokal.

Ketua Kelompok Anak Tani Kalimantan, Bonasir mengatakan, komoditas kambing saat ini sedang naik daun di Kalimantan. Harga kambing lebih kompetitif karena dipengaruhi oleh sedikitnya kambing yang masuk ke Kalimantan sebagai dampak dari kasus penyakit kuku dan mulut (PMK).

“Dengan bantuan kambing bergulir dari PLN, kelompok peternak kami merasakan hasilnya karena bisa menjualnya di pasar lokal,” jelas Bonasir dilansir dari laman PLN, Senin (21/11).

Bonasir mengungkapkan masyarakat merasakan dampak yang positif, khususnya dari segi ekonomi yang dihasilkan dari beternak kambing dengan sistem komunal.

“Terima kasih kepada PLN, sekarang kesejahteraan masyarakat meningkat. Harapan kami, Desa Mantaren 2 ini bisa menjadi pusat penyedia kambing terbesar di Provinsi Kalimantan Tengah,” ungkapnya.

Penyuluh Pertanian Lapangan Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Pulang Pisau, Sumartin menjelaskan, anggota kelompok peternak binaan PLN sekarang sangat berpengalaman.

“Untuk pencegahan dan penanggulangan penyakit yang ada pada ternak dengan penyuntikan modern atau tradisional alhamdulillah semua peternak sudak bisa melakukan sendiri,” jelas Sumartin.

Lebih lanjut ia mengatakan, peternak juga tidak sulit memasarkan kambingnya. Sebab, kualitas kambing yang dihasilkan relatif baik. “Pemasaran kambing kelompok peternak di sini sangat mudah dan meningkat pesat, bahkan dari daerah Pulang Pisau dan Palangkaraya selalu mencari kambing di sini karena kualitasnya yang bagus, memiliki keunggulan saat dibawa jauh tidak berkurang berat badannya dan terjamin kesehatannya,” ungkapnya.

Peternak kambing rata-rata sebelumnya memelihara kambing orang lain dengan sistem keuntungan bagi hasil. Dengan adanya pembinaan dari PLN, peternak dapat memiliki kambing sendiri dan menggunakan sistem peternakan secara komunal sehingga mempermudah pemeliharaan, pemantauan dan pendampingan.

General Manager PLN Unit Induk Distribusi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah, Muhammad Joharifin menuturkan, PLN terus mendorong kesejahteraan masyarakat dengan membantu usaha mikro kecil (UMK).

Selain memberikan bantuan berupa ternak kambing, PLN juga memberikan bantuan pembangunan kandang kambing komunal dan pelatihan serta penanaman hijauan makanan ternak bersinergi dengan Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Pulang Pisau.

Program ini juga menjadi wujud komitmen perseroan terhadap prinsip Environmental, Social and Governance (ESG) dalam menciptakan pembangunan ekonomi yang berkelanjutan. (HAS)

Tulisan Terkait

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *