Berita

Tiga Faktor Pendukung Produktivitas Padi Kita

0

Kerjha ― Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB) Arif Satria menilai, keberhasilan Indonesia dalam meningkatkan produktivitas padi dan sistem pertanian, dapat dicapai karena tiga hal yakni intensifikasi, ekstensifikasi, dan program diversifikasi serta pengembangan varietas unggulan.

“Program-program seperti adanya pengembangan varietas unggul padi, saya kira Kementerian Pertanian (Kementan) varietasnya sangat banyak sekali, perguruan tinggi, dan masyarakat juga ada. Ini menjadi kekuatan besar bagi peningkatan kualitas produksi,” kata Arif, Minggu (14/8).

Arif mengungkapkan, produktivitas padi Indonesia saat ini menempati posisi kedua di Asia Tenggara.

“Ini adalah satu hal yang sangat baik sekali. Kalau ini terus dipertahankan, terus didorong, saya kira kita optimistis bahwa kita bisa tidak saja mandiri pangan, akan tetapi juga bisa menjadi eksportir beras,” kata Arif.

Sementara, Kepala
Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi menyampaikan apresiasi atas dukungan FAO dan IRRI terhadap sektor pertanian di Tanah Air.

“Terima kasih kepada FAO dan juga IRRI yang selalu mendukung pertanian Indonesia,” kata Arief.

Seperti diberitakan sebelumnya, Indonesia dapat mencapai swasembada beras dengan produksi beras yang surplus selama tiga tahun terakhir.

Bahkan, sesuai data Badan Pusat Statistik, stok beras nasional pada April 2022 merupakan yang tertinggi, yaitu 10,2 juta ton.

Atas pencapaian itu, pemerintah Indonesia pun menerima Certificate of Acknowledgement dari Institut Penelitian Padi Internasional (IRRI) yang diserahkan Direktur Jenderal IRRI Jean Balie di Istana Negara, Minggu (14/8) kemarin. (MET)

Tulisan Terkait

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *