Headline

Tinjau Pembangunan LRT Jabodebek, Jokowi: Sudah 84,7 Persen

0

Kerjha — Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau perkembangan proyek lintas rel terpadu (LRT) Jabodebek, hari ini. Sudah mencapai 84,7 persen, proyek LRT tersebut diharapkan bisa beroperasi pada 2022 mendatang.

“Pagi hari ini saya berkunjung untuk melihat perkembangan pembangunan LRT Jabodebek. Sudah selesai kurang lebih 84,7 persen dan kita harapkan nanti di April 2022 sudah mulai diuji coba dan akan kita mulai untuk operasionalkan Juni 2022,” ujar Jokowi di Stasiun LRT TMII, Jakarta Timur.

Tiba pukul 08.15 di Stasiun LRT Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Jokowi langsung meninjau perkembangan proyek dengan dipandu oleh Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, Zulfikri.

Dalam kesempatan tersebut, Jokowi juga sempat menjajal jalur lintas pelayanan 1 LRT yang membentang dari Stasiun TMII (Jakarta Timur) hingga Stasiun Harjamukti (Cibubur).

“Kita mencoba keretanya. Halus, nyaman, kecepatannya baik, dapat dikatakan tanpa suara. Nyaman sekali,” tuturnya.

Pembangunan LRT Jabodebek dilakukan dalam dua fase, di mana saat ini pemerintah tengah merampungkan fase pertama sepanjang 44,43 km. Fase pertama ini akan melayani total 18 titik pemberhentian serta terdiri atas tiga lintas pelayanan, yakni Cawang-Cibubur, Cawang-Dukuh Atas, dan Cawang-Bekasi Timur.

LRT juga akan beroperasi di dua rute perjalanan, yakni Cibubur Line dari Stasiun Harjamukti ke Dukuh Atas dan Bekasi Line dari Stasiun Jatimulya ke Dukuh Atas.

Sejumlah stasiun LRT Jabodebek nantinya akan terintegrasi dengan moda angkutan transportasi umum lainnya seperti TransJakarta, commuter line, MRT, hingga yang terbaru kereta cepat Jakarta-Bandung. Integrasi antarmoda transportasi itu diharapkan dapat mengefisiensikan waktu mobilitas orang dari satu tempat ke tempat lainnya.

“Kenapa LRT ini kita bangun? Kita ingin membangun transportasi massal yang terintegrasi MRT, LRT, kereta bandara, bus TransJakarta, semua terintegrasi sehingga terjadi efisiensi mobilitas orang dari satu titik ke titik yang lain,” ucapnya.

Selain itu, Jokowi mengatakan pengalaman dalam pembangunan moda transportasi seperti LRT ini nantinya akan sangat bermanfaat dalam memajukan industri lokal. Kereta LRT yang digunakan dalam proyek ini dibangun oleh PT INKA, di mana konstruksi jalur dilakukan oleh PT Adhi Karya, dan pengoperasiannya oleh PT Kereta Api Indonesia yang semuanya merupakan tenaga dan perusahaan dalam negeri sehingga dapat menjadi sebuah modal dan fondasi jika nanti akan membangun LRT, juga moda transportasi lainnya di negara-negara lain.

“Sekarang kita sudah ekspor kereta ke Bangladesh, Filipina, dan kita harapkan LRT juga akan seperti itu,” tandasnya.

Turut hadir dalam acara peninjauan tersebut antara lain Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo. Selain itu, hadir pula Direktur Utama PT KAI Didiek Hartantyo, Direktur Utama Adhi Karya Entus Asnawi Mukhson, dan Direktur Utama PT Inka Budi Noviantoro. (MET)

Tulisan Terkait

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *