Berita

Tips Memakai Masker untuk Anak

0

Kerjha ― Menggunakan masker masuk ke dalam protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19. Agar berfungsi secara efektif, penggunaan masker juga harus dilakukan dengan benar.

Saat ini penggunaan masker yang disarankan adalah dua lapis. Lapis pertama masker medis dan lapis kedua masker kain. Tujuannya untuk mencegah droplet yang keluar dan masuk dari dan ke saluran pernapasan.

Bagi orang dewasa, tentu mudah untuk menggunakan masker. Namun, bagaimana dengan anak-anak?

“Masker tidak perlu digunakan oleh siapa pun yang tidak bisa melepas masker tanpa bantuan, termasuk di antaranya bayi dan balita, atau seseorang dengan kesulitan bernapas,” sebut laman resmi Unicef.

Kendati demikian, WHO dan Unicef mempunyai rekomendasi untuk pemakaian masker pada anak. Berikut adalah tiga rekomendasinya:

1. Anak berusia 5 tahun ke bawah
Mereka tidak perlu diwajibkan mengenakan masker. Anjuran ini dibuat demi keselamatan anak dan fakta bahwa setiap anak boleh jadi mencapai tahap perkembangan pada usia yang berbeda-beda.

2. Anak usia 6-11
Anak-anak di usia ini dapat mengenakan masker berdasarkan tingkat risiko. Faktor risiko termasuk penularan lokal, kemampuan anak untuk mematuhi aturan, kehadiran orang dewasa, dan pertimbangan lain seperti kondisi disabilitas atau penyakit bawaan.

3. Anak usia 12 ke atas
Anak di usia ini telah dianggap mengerti. Mereka dapat diminta mengikuti aturan mengenakan masker yang sama dengan yang berlaku untuk orang dewasa.

Dibutuhkan kesabaran untuk mengajari anak memakai masker. Oleh karenanya, anak-anak perlu sering diingatkan dan diajak memakai masker secara konsisten. Perlu disampaikan juga kepada anak bahwa penggunaan masker harus dibarengi dengan 4M langkah pencegahan lain seperti mencuci tangan, menjaga jarak fisik, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas untuk melindungi diri sendiri maupun orang lain.

Berikut tips bagi orangtua yang hendak memakaikan masker kepada anak-anak:

1. Perhatikan ukuran masker yang sesuai. Ingat, mayoritas masker dirancang untuk orang dewasa sehingga ukurannya terlalu besar untuk anak.

2. Pilih yang cocok. Jika sulit, orangtua dapat membuat sendiri masker untuk anak.

3. Pastikan masker menutupi area mulut, hidung, dan dagu tanpa celah pada sisi wajah serta masker tidak menghalangi pandangan.

4. Pastikan pula anak bisa bernapas dengan nyaman, termasuk saat berjalan cepat dan berbicara.

5. Selain itu, bagi orangtua, juga penting diperhatikan mengenai durasi pemakaian masker pada anak. Sama halnya dengan orang dewasa, gantilah masker secara berkala (dianjurkan maksimal empat jam) atau jika masker robek, basah dan kotor.

6. Jangan lupa cuci tangan sebelum dan sesudah memakai masker dan buang sampah bekas masker ke dalam tempat sampah tertutup. (ED/Foto: covid19.go.id)

Tulisan Terkait

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *