Oleh 
Kerjha ― PT Angkasa Pura II (Persero) menyiapkan sejumlah fasilitas tanpa sentuhan (touchless) di Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Cengkareng menjelang diterapkannya aktivitas new normal di tengah pandemi global Covid-19.
Fasilitas touchless ini dipersiapkan untuk menjaga kelancaran aktivitas di bandara, baik bagi personel maupun pengunjung bandara dan penumpang pesawat dengan tetap mengedepankan upaya pencegahan penyebaran virus.
Menurut President Director PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin, fasilitas touchless bagi personel terkait dengan aspek keamanan, sementara bagi pengunjung bandara dan penumpang pesawat lebih ke aspek pelayanan.
“Sejumlah fasilitas touchless di Soekarno-Hatta sudah dapat digunakan, di mana fasilitas-fasilitas tersebut nantinya juga digunakan di bandara lain yang dikelola PT Angkasa Pura II. Menyusul kemudian akan ada lagi berbagai fasilitas touchless. Ini sebagai upaya kami mengedepankan pencegahan penyebaran Covid-19 di bandara pada masa new normal,” tuturnya.
Ia menjelaskan, saat ini satu fasilitas touchless terkait dengan aspek keamanan yang tengah diujicobakan di Soekarno-Hatta adalah penggunaan smart helmet oleh personel aviation security (avsec) di terminal penumpang. Dia berharap penggunaan smart helmet ini dapat memperketat pengawasan di tengah pandemi.
Berikut adalah enam fasilitas touchless yang sudah ada di Bandara Internasional Soekarno-Hatta:
1. Smart helmet
Fasilitas ini digunakan oleh personel avsec untuk melakukan pengawasan. Helm ini dapat memberikan informasi mengenai suhu tubuh orang (contactless temperature detection), mode pengenal wajah (face recognition), pengenal plat kendaraan (license plate recognition), night vision/facility inspection, QR code scanner dan mengidentifikasi titik panas (thermographic diagnostic imaging).
Melalui smart helmet, kapabilitas personel avsec jadi meningkat dan dapat menjaga jalannya berbagai prosedur dengan ketat.
“Personel avsec yang menggunakan smart helmet dapat mengetahui suhu tubuh masing-masing orang, dapat mengidentifikasi wajah setiap orang berdasarkan informasi yang ada, hingga bisa membaca QR code. Smart helmet ini sangat mendukung tugas avsec, terlebih di era new normal,” ujar Muhammad Awaluddin.
2. Body scanner/body inspection machine
Selain itu, di Security Check Point 2 (SCP 2) telah dioperasikan body scanner atau body inspection machine bagi avsec untuk memeriksa penumpang pesawat tanpa bersentuhan (touchless). Penumpang pesawat cukup masuk ke dalam mesin body scanner, dan kemudian mesin tersebut akan melakukan pemeriksaan secara otomatis apakah penumpang masih membawa barang tersembunyi atau tidak. Hasil pemeriksaan akan diinformasikan di layar monitor.
3. Travelation
PT Angkasa Pura II juga mengembangkan sistem bernama Travelation. Melalui sistem ini sebelum tiba di bandara, calon penumpang pesawat bisa mengunggah dokumen yang dipersyaratkan seperti hasil rapid test. Pemeriksaan dokumen kemudian dilakukan secara digital. Melalui Travelation, pemeriksaan dokumen bisa dilakukan secara touchless namun tetap ketat.
4. VICA
Melalui Virtual Customer Assistant (VICA), kini masyarakat dapat bertanya langsung mengenai berbagai informasi dan pelayanan di bandara-bandara AP II secara virtual atau tanpa tatap muka langsung. Layanan VICA menggantikan customer assistant secara fisik di terminal, dan bisa diakses melalui situs www.angkasapura2.co.id
5. Penyesuaian tombol elevator/lift
Di Terminal 2 dan Terminal 3, tombol elevator/lift kini telah disesuaikan, sehingga dapat ditekan menggunakan alas kaki dari sebelumnya yang harus menggunakan tangan. Penyesuaian ini dilakukan untuk menghindari sentuhan langsung ke tombol lift.
6. UV sterilizer
Eskalator dan travelator di dalam gedung Terminal 3 Soekarno-Hatta kini juga dilengkapi dengan UV sterilizer guna menghilangkan virus, bakteri dan kuman di handrail. Alat pembersih ini terus bekerja dan difungsikan secara touchless untuk mensterilkan handrail, mencegah penyebaran Covid-19.
7. Wastafel otomatis
Seluruh wastafel yang ada di Soekarno-Hatta juga telah menggunakan sistem otomatis. Para pengguna cukup menaruh tangan di bawah keran, lalu air akan mengalir secara otomatis. Di seluruh terminal juga terdapat mesin hand sanitizer otomatis yang dapat digunakan dengan cara sama seperti wastafel otomatis. (PUT)
Comments