Berita

Wantimpres Sidarto Apresiasi Kinerja Pos Indonesia

0

Kerjha ― Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Sidarto Danusubroto memberikan apresiasi atas kinerja Pos Indonesia yang terus bergerak melakukan inovasi di tengah situasi pandemi.

Hal tersebut ia sampaikan saat melakukan kunjungan ke Kantor Pusat PT Pos Indonesia (Persero), Jl Cilaki No 73 Bandung, Kamis, 27 Mei 2021. Kunjungan tersebut diterima Dirut Pos Indonesia Faizal R. Djoemadi dan Direktur SDM dan Umum Tonggo Marbun.

“Ini sangat penting dalam menghadapi era saat ini di mana selama setahun kita menghadapi pandemi. Kita belum tahu sampai kapan pandemi ini selesai. Tapi dengan langkah cepat dari Dirut Pos Indonesia dan para direksi lainnya, Pos Indonesia telah mampu membuat terobosan serta melakukan kerja sama lintas Kementerian baik vertikal dan horizontal,” ungkap Sidarto.

Sebelumnya, Faizal R. Djoemadi memaparkan upaya pada 2021 yang mengusung tema Turn Around Program, yang menargetkan bisa membukukan triple double digit growth di 2021. Lewat program ini Pos Indonesia yakin dapat membalikkan situasi lantaran hampir semua lini bisnis Pos Indonesia bertumbuh.

Faizal menjelaskan, Turn Around Program mencakup tiga poin utama. Pertama, mengambil kembali pangsa pasar layanan pengiriman barang agar kembali mendominasi di pasar nasional. Kedua, inovasi pada jasa keuangan dengan berbagai strategi terbaru. Ketiga, memasuki pangsa pasar logistik perusahaan negara secara agresif. Hal ini merupakan penugasan dari Kementerian BUMN untuk membantu menurunkan biaya logistik perusahaan milik negara sehingga produk BUMN lebih kompetitif. “Mudah-mudahan melalui program ini, target tersebut bisa kita capai,” ungkapnya.

Ia juga berharap Pos Indonesia mampu mengembalikan dominasi pangsa pasar jasa pengiriman barang dan jasa logistik setidaknya berada di tiga besar nasional.

Optimisme itu tak terlepas dari keyakinan atas kapabilitas internal Pos Indonesia yang kuat. Hal itu dianggap sebagai modal yang lebih dari cukup untuk mencapai target kinerja perusahaan.

“Pos Indonesia memiliki jaringan yang luas tersebar di seluruh Indonesia. Pos Indonesia memiliki 4.800 kantor pos, ada 2.700 karyawan oranger kurir dan semoga tahun ini bisa menjadi 10.000 dan hampir 54 ribu agen pos jasa keuangan yang tersebar desa-desa. Jumlah ini akan terus mengalami penambahan,” tambahnya.

Faizal juga menjelaskan upaya yang dilakukan Pos Indonesia untuk mewujudkan cita-cita dalam lima tahun ke depan dengan menjalankan tujuh transformasi di berbagai lini. Salah satunya, transformasi teknologi digital.

“Kita memiliki Pospay sebagai layanan pembayaran tagihan dan angsuran apa pun secara inline di Kantor Pos maupun titik layanan lain yang tersebar di seluruh pelosok Indonesia. Kita juga memiliki aplikasi mobile Qposin Aja yang merupakan layanan milik Pos Indonesia berbasis aplikasi Android,” terangnya.

Terkait penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST) yang menjadi salah satu tugas dari pemerintah kepada Pos Indonesia, Faizal menyebut progres penyaluran BST pada Mei ini telah mencapai 97 persen di seluruh wilayah Indonesia.

“Pencapaian kita hingga saat ini mencapai 97 persen dari 10 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang telah disalurkan. Yang 3 persen karena orangnya meninggal, pindah alamat atau alamat tidak ditemukan. Alhamdulillah pada 2020 kita juga mendapatkan pujian dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) karena menyediakan dash board real time yang kita lengkapi dengan foto,” tambahnya.

Atas performa kinerja Pos Indonesia tersebut, Wantimpres Sidarto memuji langkah-langkah yang ditempuh oleh Pos Indonesia sehingga bisa survive dan pada 2020 telah meraup Rp 330 miliar.

“Pos Indonesia yang dulu hampir runtuh pun sekarang bisa bangkit kembali dengan segala inovasi. Mudah-mudahan tahun ini mencapai Rp 600 miliar. Direktur utama Pos Indonesia juga meraih penghargaan sebagai CEO BUMN Terbaik Driving Transformation 2021. Saudara Faizal yang jadi CEO, tolong dijaga untuk Pos Indonesia ke depan makin maju, profitable dan bisa memberikan contoh bagi BUMN yang masih banyak rugi,” tambahnya.

Terakhir, Wantimpres menyatakan harapannya agar Pos Indonesia dikelola dengan kredibel dan transparan. “Saya harap ke depan ingin melihat Pos Indonesia semakin maju dan sukses, serta betul-betul mendapatkan trust dari publik dan pemerintah. Saya yakin tidak ada satu pun pengorbanan yang sia-sia,” ungkapnya.

Sidarto bersama Dirut PT Pos Indonesia (Persero) beserta jajarannya juga melakukan kunjungan ke Museum Pos Indonesia yang berada di lokasi yang sama. Di museum tersebut Sidarto melihat perkembangan Pos Indonesia dari masa ke masa.

“Memelihara sejarah itu penting sekali. Selamat berjuang dan bekerja, tolong jaga aset bangsa yang luar biasa ini agar bisa berkembang ke depan, untuk memberikan keteladanan bahwa kalau dikelola dengan benar, urusan negara ini bisa semakin maju,” tuturnya. (PUT)

Tulisan Terkait

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *