Berita

WIKA Garap Jalur Ganda Kereta Api Solo Balapan-Kadipiro

0

Kerjha ― PT Wijaya Karya (Persero) Tbk atau WIKA dipercaya Kementerian Perhubungan untuk membangun Jalur Ganda Kereta Api Solo Balapan-Kadipiro Tahap I. Proses ground breaking pembangunan jalur ganda serta rekayasa lalu lintas di Simpang Joglo itu dilakukan di Surakarta, Sabtu (8/1).

“Kota Solo memiliki wilayah yang dikenal sebagai Simpang Joglo dan dikenal sebagai lokasi persimpangan pusat kemacetan Kota Solo. Dengan adanya pembangunan elevated rail diharapkan nantinya dapat mengurai kemacetan serta menambah pergerakan ekonomi terutama di Solo bagian Utara,” ujar Walikota Surakarta
Gibran Rakabuming Raka, dikutip dari laman Kementerian BUMN, Senin (10/1).

Pada pengerjaan elevated track tahap I ini, WIKA-BKU (KSO) akan mengerjakan Jalur Kereta Api Solo Balapan-Kadipiro dengan panjang 1,8 km yang disertai dengan jembatan pipa pelengkung rangka baja komposit dengan bentang 270 meter dan tinggi 40 meter. Nantinya pembangunan ini akan menjadikannya sebagai jembatan lengkung dengan bentang terpanjang di Indonesia.

Adapun desain konstruksi dari jembatan tersebut merupakan karya anak bangsa dengan menyerap nilai-nilai sejarah dan kearifan budaya lokal Kota Surakarta, berupa motif batik Sidomukti, Pasar Klewer, dan keraton yang akan menjadi ikon baru Kota Surakarta.

Pengerjaan paket JGSS2 ini ditargetkan rampung dalam kurun waktu 720 hari dilanjutkan 365 hari masa pemeliharaan, dengan nilai total sebesar Rp 280,47 miliar.

Jalur Ganda Kereta Api Solo Balapan-Kalioso sendiri memiliki total panjang 10 km yang nantinya akan menghubungkan kawasan segitiga emas di Jawa Tengah yakni Jogja-Surakarta-Semarang (Joglo).

Pembangunan Jalur Ganda KA Elevated Solo-Semarang diharapkan mampu mengurangi kemacetan lalu lintas di Simpang Joglo, meningkatkan keselamatan perjalanan kereta api, pengguna jalan raya, dan meningkatkan frekuensi perjalanan kereta api. (MET)

Tulisan Terkait

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *