Headline

398 Sarhunta di Mandalika Siap Jadi Akomodasi Wisatawan

0

Kerjha — Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) siap menyukseskan ajang World Superbike (WSBK) yang digelar di Pertamina Mandalika International Street Circuit di Lombok, NTB. Selain membangun jalan utama menuju sirkuit serta menata lingkungan, Kementerian PUPR juga telah menyelesaikan pembangunan sebanyak 398 sarana hunian pariwisata (sarhunta) di sekitar kawasan sirkuit yang dapat menjadi alternatif akomodasi para wisatawan yang datang berkunjung guna menikmati ajang motor balap tersebut.

“Kementerian PUPR siap untuk mensukseskan ajang WSBK dan MotoGP. Kami telah membangun jalan, menata lingkungan serta penyediaan saluran air bersih serta menyelesaikan pembangunan 398 sarhunta,” ujar Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Khalawi Abdul Hamid saat Rapat Persiapan Event WSBK di Kantor ITDC Mandalika di Kabupaten Lombok Tengah, NTB, Sabtu (20/11).

Menurut Khalawi, sarhunta bisa menjadi alternatif atau pilihan akomodasi bagi para wisatawan, baik lokal maupun mancanegara yang ingin menyaksikan ajang motor balap tersebut. Apalagi okupansi hotel di NTB tentunya sangat penuh mengingat banyak penggemar WSBK dan MotoGP yang datang dari dalam negeri maupun luar negeri.

Diungkapkan Khalawi Abdul Hamid, pembangunan sarhunta merupakan arahan langsung dari Presiden Joko Widodo yang dilaksanakan oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono untuk membantu meningkatkan kesejahteraan dan perekonomian masyarakat.

Pembangunan sarhunta dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR untuk mengubah wajah perumahan masyarakat, khususnya rumah tidak layak huni (RTLH) serta fasad rumah-rumah di sepanjang jalan koridor agar lebih tertata dan layak huni sekaligus mendorong masyarakat memiliki usaha untuk mendukung pariwisata di Mandalika.

“Kami membangun sarhunta untuk mendukung sektor pariwisata dan mendukung ajang WSBK dan MotoGP. Total rumah yang kami bedah melalui Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya di KSPN Mandalika mencapai 915 unit, terdiri dari 398 homestay dan 517 peningkatan kualitas rumah swadaya,” terangnya.

Lebih lanjut Khalawi menerangkan, konsep pembangunan sarhunta adalah mendorong kegiatan swadaya masyarakat yang rumahnya tidak layak huni dan fasadnya kurang menarik atau rumahnya rawan roboh, untuk dibedah secara swadaya. Pemerintah pun membantu dengan memberikan bantuan berupa tambahan material dan pendampingan dalam proses pembangunan.

Kementerian PUPR telah berkoordinasi dengan sejumlah kementerian/lembaga agar promosi terkait sarhunta ini bisa lebih luas lagi. Apalagi di dalam sarhunta juga telah dilengkapi dengan sejumlah fasilitas penginapan yang baik seperti tempat tidur, lemari pakaian, kamar mandi dalam dan telah mendapatkan sertifikasi dari Kementerian Pariwisata yakni Cleanliness, Health, Safety dan Environment Sustainability (CHSE).

“Infonya saat ini sejumlah wisatawan yang akan melihat ajang WSBK dan MotoGP sudah menginap di sarhunta Mandalika. Hal ini merupakan hal yang luar biasa dan bisa menjadi contoh ke depan agar Pemda NTB, ITDC dan sektor swasta melalui CSR agar bersama membangun hunian layak bagi masyarakat dan bisa mendukung ajang internasional dan menghidupkan perekonomian masyarakat,” terangnya. (TUT)

Tulisan Terkait

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *