BeritaHeadline

Agar BUMN Makin Gesit Hadapi Tantangan Zaman

0

Kerjha ― Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir merombak jajaran direksi maupun komisaris sejumlah perusahaan BUMN, dalam beberapa hari ini. Di berbagai lini, Menteri Erick tampak ingin melakukan penyegaran agar perusahaan-perusahaan pelat merah itu lebih bergerak lincah dan mampu menghadapi tantangan zaman.

Menurut Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga, perubahan pada jajaran direksi dan komisaris merupakan hal yang lumrah dalam organisasi perusahaan. Tujuannya, lanjut Arya, agar pimpinan perusahaan mampu melihat tantangan ke depan sesuai dengan orientasi masing-masing BUMN.

Arya bilang, dalam situasi pandemi Covid-19 seperti saat ini, banyak BUMN yang mengalami tantangan berat. Karena itulah, perubahan dalam tubuh direksi atau komisaris diharapkan mampu memberikan energi baru dalam menghadapi tantangan tersebut.

Sementara, menurut pengamat BUMN dari Universitas Indonesia Toto Pranoto, perombakan direksi dan komisaris perusahaan negara seperti di bidang karya memang perlu dilakukan untuk regenerasi. Apalagi beberapa CEO senior seperti Bintang Perbowo di Hutama Karya dan Tumiyana di Wijaya Karya telah memasuki masa pensiun.

Ia pun tak heran jika Erick Thohir terus melakukan penyegaran di lini perusahaan karya. Apalagi perusahaan-perusahaan ini memang menjadi ujung tombak pembangunan infrastruktur yang digaungkan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Bagi perusahaan ini, kata Toto, perlu jajaran direksi yang bisa bekerja keras, namun juga ahli di bidangnya.

Karena itu pula, wajar jika perombakan perusahaan karya cenderung lebih mengutamakan profesionalitas dari para pejabat karier yang sebelumnya sudah malang-melintang di bidang konstruksi.

Hal ini berbeda dengan perombakan direktur utama beberapa BUMN lain seperti direksi KAI hingga PGN yang memiliki arah untuk melakukan revitalisasi struktur organisasi perusahaan. Dengan adanya darah baru direksi BUMN ini, maka diharapkan bisa membawa BUMN dengan lebih lincah.

“Poin pentingnya penunjukan pimpinan baru BUMN ini dilakukan dengan semangat pembaruan dan dilakukan dengan cara yang objektif, memperhatikan kapabilitas, dan integritas, serta rekam jejak para kandidat tersebut,” terang Toto. (PUT)

Tulisan Terkait

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *