Headline

Agar Lansia Sejahtera, Bermartabat dan Bahagia

0

Kerjha ― Penduduk lanjut usia atau lansia merupakan 9,92 persen dari total penduduk Indonesia, atau 26,82 juta orang (BPS, Susenas Maret 2020). Kelompok ini rentan mengalami kesehatan. Tak lagi muda dan faktor fisik yang menua, lansia rentan terpapar Covid-19.

Plt Asisten Deputi Bidang Disabilitas dan Lansia Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) Ade Rustama menerangkan, pemerintah berusaha untuk mewujudkan lansia yang sehat dan bahagia.

Untuk itu, kata Ade, pemerintah tengah merancang program Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) untuk mempersiapkan lansia yang sejahtera, bermartabat, dan bahagia sejak dini.

“Persiapan itu di antaranya dengan membuat program jaminan sosial PKH dan BPNT untuk lansia, jaminan pensiun, dan jaminan kesehatan. Selain itu, pemerintah ingin mengaktifkan balai-balai sosial dan kesehatan yang bisa memenuhi kebutuhan lansia,” ujarnya.

Lebih lanjut, Ade mengatakan, perlu penguatan akses layanan dalam proses intervensi lansia. Termasuk layanan fisik, mental spiritual dan kehidupan berkelanjutan. “Perlu juga ditambahkan aspek untuk mengakomodasi budaya dan kearifan lokal,” ucapnya.

Untuk program ATENSI, menurut Ade, perlu diikuti dengan transformasi kelembagaan, balai, panti, loka dan layanan kesehatan untuk memberikan layanan multifungsi menjadi layanan pusat keluarga dan komunitas. Dengan demikian keberadaan balai loka dan panti semakin mendekatkan masyarakat.

“Terkait proses integrasi layanan sudah bisa berjalan, dimulai dengan uji coba model,” terangnya. (PUT)

Tulisan Terkait

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *