Alhamdulillah, Masyarakat Angkinang Kini Bisa Menikmati BBM Satu Harga

Kerjha ― Warga Kecamatan Angkinang, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kalimantan Selatan, kini bisa menikmati Program Bahan Bakar Minyak (BBM) Satu Harga. Melalui SPBU 64.712.04 yang berlokasi di Desa Kabun, itu masyarakat biaa mendapatkan bahan bakar dengan harga seperti di kota-kota besar lainnya.

Diresmikan pada Rabu (16/9) lalu, ini merupakan SPBU di kawasan tertinggal, terdepan, dan terluar (3T) ke-37 yang sudah terealisasi di wilayah Kalimantan atau titik ketiga untuk wilayah Kalimantan Selatan.

Bupati Hulu Sungai Selatan Achmad Fikry mengungkapkan, kehadiran SPBU BBM Satu Harga di wilayahnya sangat berdampak besar bagi daerah, terutama masyarakat. “Tidak hanya memudahkan dalam mengakses bahan bakar minyak (BBM), namun juga ikut mendorong perekonomian masyarakat,” ungkapnya.

Sementara Sales Branch Manager Rayon V Kalselteng Ayub Mukti Aditama menjelaskan, Pertamina Marketing Operation Region (MOR) VI Kalimantan kini sudah membangun SPBU 3T sebanyak dua titik dari target 13 titik pada tahun ini.

“Sebanyak 13 titik itu akan tersebar di Kalimantan, yakni empat titik di Kalimantan Utara, satu di Kalimantan Timur, satu titik di Kalimantan Selatan, dan tujuh di daerah Kalimantan Barat,” jelasnya.

Pada SPBU 3T tersebut, tersedia produk Premium, Pertalite, Pertamax untuk gasoline dan Solar, Dexlite, untuk produk gasoil. Melalui SPBU ini, kini masyarakat dapat menikmati BBM dengan harga yang sama yaitu Premium Rp 6.450 per liter dan produk solar seharga Rp 5.150 per liter.

Seperti dicanangkan Presiden Jokowi, hadirnya SPBU 3T di tengah masyarakat, akan berdampak besar bagi mereka yang membutuhkan bahan bakar untuk kehidupan sehari-hari, bahkan ikut menunjang mata pencaharian. Masyarakat tidak lagi harus merogoh kocek terlalu dalam untuk bisa mendapatkan bahan bakar.

“Demi memenuhi kebutuhan BBM masyarakat, mobil tangki menempuh perjalan darat selama empat jam dari titik suplai Integrated Terminal Banjarmasin atau sekitar 155 km hingga ke SPBU,” tutur Ayub.

Atas hadirnya SPBU ini, Ayub mengimbau partisipasi aktif dari masyarakat dalam mengawasi pelayanan dan distribusi BBM serta LPG di lapangan, sehingga pelayanan Pertamina dapat lebih optimal. (NUR)