Headline

Angkasa Pura II Optimis Sektor Penerbangan Kembali Bergairah

0

Kerjha ― Pemerintah melansir tiga peraturan operasional transportasi pada masa adaptasi menuju kebiasaan baru di tengah pandemi Covid-19. Melalui peraturan tersebut, transportasi publik termasuk di sektor penerbangan, diperkenankan beroperasi dengan tetap mengedepankan protokol kebersihan dan kesehatan.

President Director PT Angkasa Pura II (Persero) Muhammad Awaluddin mengatakan, sektor penerbangan merespons positif terbitnya ketiga peraturan tersebut. “Melihat data yang kami terima, maskapai merespons positif terbitnya ketiga peraturan tersebut. Sektor penerbangan pelan-pelan kembali bergairah dan PT Angkasa Pura II selaku pengelola bandara akan tetap mengawal ketat berjalannya protokol kesehatan dan kebersihan di bandara,” katanya.

Diyakini Awaluddin, frekuensi penerbangan dan lalu lintas penumpang pesawat di Bandara Soekarno-Hatta perlahan akan bergerak naik di dalam periode adaptasi menuju kebiasaan baru.

Apalagi mulai besok, maskapai nasional Lion Air juga akan kembali beroperasi di Soekarno-Hatta, menyusul Garuda Indonesia dan Citilink.

Untuk diketahui, Kementerian Perhubungan mengeluarkan aturan baru terkait jumlah penumpang waktu sibuk (PWS) dalam terminal bandara maksimal 50 persen di masa normal baru. Aturan itu disebutkan dalam Surat Edaran Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Nomor SE 13 Tahun 2020.

Awaluddin menjelaskan, penerapan teknologi informasi terbaru di Bandara Soekarno-Hatta mampu mengolaborasikan seluruh aspek operasional seperti yang diminta dalam surat edaran tersebut.

Dijelaskannya, teknologi di bandara akan menghubungkan Terminal Operation Center (TOC) di Terminal 1, Terminal 2, dan Terminal 3. TOC masing-masing terminal akan mendukung kolaborasi di antara stakeholder yang dipusatkan di Airport Operation Control Center (AOCC). Secara keseluruhan, TOC dan AOCC merupakan pondasi dari platform operasi bandara untuk Airport Operation Management System yang didukung implementasi teknologi andal.

“Melalui implementasi teknologi informasi itu, Soekarno-Hatta dapat menjalankan respons cepat, sistem peringatan dini dan efektivitas dalam operasional. Penerapan teknologi ini dapat dengan mudah membantu dalam penentuan kapasitas terminal yang dapat digunakan,” jelas dia.

Selain itu, dalam waktu dekat Angkasa Pura II juga akan meluncurkan aplikasi Travelation. Melalui aplikasi ini, calon penumpang pesawat dapat mengunggah dokumen yang dipersyaratkan seperti misalnya surat hasil tes PCR atau rapid test agar diperbolehkan naik pesawat.

“Travelation bertujuan untuk menyederhanakan prosedur di mana dokumen diperiksa secara digital. Kami berharap ini dapat berdampak pada prosedur sistem antrian di bandara yang lebih sederhana sehingga flow penumpang dapat berjalan lancar,” tuturnya. (PUT)

Tulisan Terkait

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *